Berita Muslim Sahih

MENGENAL ISLAM LEBIH DEKAT DENGAN SEGALA KENYATAAN YANG ADA

Video Bukti Literatur Muhammad SAW Seorang Pembunuh

Muhammad SAW Si PEMBUNUH

Oleh Zaki Amin (myspears.org)


KATA PENGANTAR

Aku, Zaki Amin, telah banyak menerima kritik karena bukuku yang berjudul Hidup dari Ujung Tombakku. Aku dituduh berdusta dan mengarang saja kisah² dalam bukuku. Anehnya, aku lebih banyak menerima kritik dari para penulis Barat yang mengritik Islam, tapi masih percaya bahwa Islam sebenarnya adalah agama damai dan toleran. Mereka mengira semua agresi dan kekerasan oleh Muslim hanya dilakukan oleh para extrimis Islam yang tidak mengerti ajaran Muhammad yang penuh belas kasihan, kasih sayang, dan damai.

Untuk menghentikan dusta penulis2 Barat dan Muslim pada umumnya, maka ku tunjukkan di video ini bukti literatur Islam awal dalam bahasa Arab bahwa Muhammad adalah seorang pembunuh.

Seperti biasa, para imam Islam berdalih:
“Iya, memang benar itu. Muhammad memang membunuh kedua orang itu dengan tangannya sendiri, tapi dia melakukannya untuk menyebarkan Islam, agama yang damai dan penuh kasih.”
Jika orang harus menerima alasan ngawur ini, lalu mengapa mereka merasa perlu menyembunyikan fakta2 memalukan tentang Muhammad selama 1.400 tahun dengan cara berdusta dan menyebarkan kebohongan pada orang2 arab dan no-Arab?

Zaki Amin.

─────────────────────────────

SELAMAT MENIKMATI

http://www.youtube.com/watch?v=timq9OqGsQw&feature=player_embedded#

FaithFreedom Indonesia

113 responses to “Video Bukti Literatur Muhammad SAW Seorang Pembunuh

  1. archaztraritz 22 Desember 2009 pukul 3:36 PM

    eh ente hati2 kalo masukin artikel. ini menjelek2an agama orang di internet. mau ente sebenernya apa? ente ini beragama ato ngga? tolong gausah ngejelek2in agama orang lain di media kayak gini. demi ALLAH terkutuk ente

  2. ninonurmadi 6 Januari 2010 pukul 8:57 AM

    puisi ini buat si pembuat artikel..

    buta hati

    nyape2in aja marah2 ,, tetep aja hatinya batu…
    batu aja kotor ,, sepeerti pembuat artikel ini..
    tetep aja kotor,,
    tidak akan pernah dibersihkan oleh allah swt..
    status nya akan sama seperti dajjal..
    dan mungkin setara dengan setan dan raja iblis..

    http://www.creativityimages.blogspot.com

  3. Dimaz 6 Januari 2010 pukul 12:18 PM

    Biarin aja archaztraritz..Laknat Alloh bersama dia selalu…

  4. yesuka 6 Januari 2010 pukul 7:01 PM

    sedih memang setelah kebenaran terungkap namun demi kebaikan semua org yg terjadi biarlah terjadi, skg yg harus kita lakukan adalah melihat kepada diri kita sendiri, gunakan mata hati dan fikiran yg logis supaya kita tidak terjerumus dalam bagian yg sesat dalam menjalani kehidupan ini, surga ato neraka hanyalah tergantung pada diri kita sendiri, keselamatan adalah anugerah, yg mati biarlah mati, kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri itulah hukum kasih yg utama dan pertama, namun sepertinya manusia sdh tidak memiliki hati nurani dan otaknya telah ditutupi dan diracuni oleh hal2 yg jahat…

    Jika kita mampu mengasihi org lain seperti diri kita sendiri dijamin dah keselamatan itu di tangan anda…..Jesus love u all

  5. gw32 7 Januari 2010 pukul 5:47 AM

    kebenaran akan terungkap setelah loe masuk neraka krn menjelekkan ISLAM,
    jk km bukan org islam bertobatlah lihat dan melekkan mata kamu,. kalau islam yang paling benar,

    loe gobLok n terlihat ilmumu cetek dengan caramu menjeekkan agama lain!
    jk km org taat beragama, meskipun loe bukan islam, tentunya loe tau caranya toleransi umat beragama.

  6. tricak 7 Januari 2010 pukul 7:30 AM

    hai anda hati hati jika bicara
    menjelekkan Islam, menghina Islam, dan menghina Nabi kami Muhammad Saw…
    jangan sembarangan ngomong begitu
    aku lihat semua tulisan ini berisi kontoen yang buruk sekali bahkan telah menyakiti hatiku mungkin tak hanya diriku bahkan seluruh umat muslim didunia…
    ketahuilah siksa Allah itu sangatlah pedih
    laknatullah blog ini…

  7. cinta islam 7 Januari 2010 pukul 9:41 AM

    kasian ya buat blog cuma buat ricuh aja, gak ada bahan lain buat di bahas ya, tapi maklum ilmunya dikit kali, ga ada bahan lain ujung2 nya ya.. gini jadinya….

  8. somarmade 7 Januari 2010 pukul 11:38 AM

    hey anda membahas bahwa islam suka membunuh terus kalo gitu gimana itu israel yang dengan gencarnya menyerang palestine? dan ingat yang satu ini pun banyak negara bahkan pbb yang mengkritik dan menentang tindakan israel ini padahl notabene mereka bukan muslim.

  9. harboot 7 Januari 2010 pukul 1:07 PM

    wew,, ane juga gak suka ini web,, ane kristen,,

    tp ente diatas juga salah,,
    knp ente jadikan ALLAH sebagai alat kutukkan??
    “demi ALLAH terkutuk ente”

    ini salah, nyumpahin org lain = nyumpahin diri sendiri,,
    karna kita semua diciptakan sama. sama2 manusia, sama2 punya akal budi,,

  10. Panggih Raharjo 7 Januari 2010 pukul 5:14 PM

    ya Orang kalo Hatinya udah di penuhi sama Kebencian terhadap Umat yg Dia sebut Muslim ini…apapun jadilah..semua serba di jelek2in..

    Gak nyadar kalo Dia sendiri juga sama halnya dengan Umat yg dia Fitnah ini… 😀

    (ada ya orang yg seperti ini) 😉

  11. yhudh 7 Januari 2010 pukul 11:46 PM

    Moga² engkau mendapat hidayah dan inayah…..

    agar tidak semakin terjerumus dalam mengolok² Islam

    Moga Hatimu diketuk oleh IlhamNya

    sadarlah…..teliti lebih lengkap….apa kekurangan Islam??

    Jawabanyya = Tidak ada sedikitpun kekurangan dalam islam

  12. KURNIA SEPTA 8 Januari 2010 pukul 12:43 AM

    segera hapus blog ini !!!!!!!!

  13. acong123456 8 Januari 2010 pukul 5:02 AM

    wah…,jgn2 ini video ente gi bunuh orank…,tapi nuduh orank lain….,berati ente oranknya suka fitnah…..!! dasar orank kurang kerjaan….

  14. rahmandwiyatma 8 Januari 2010 pukul 5:10 AM

    Tolong bedakan antara pembunuh dan pejuang bung. kalau pembunuh itu, orang yang di bunuhnya tidak dalam keadaan siap melawan (keadaan perang). Kalau pejuang, dia hanya membunuh orang2 dalam peperangan. Itupun ada kriteriany, diantaranya tidak memungkinkan untuk di bairkan hidup. Dalam artian, jika tidak membunuhnya maka dia yang akan membunuh. Sudah akhil balik (dewasa) dan bukan wanita. Sedangkan Yahudi yang Anda bangga2kan itu membunuh orang semaunya. Buktinya bukan hanya lteratur seperti bukti yang anda punya. Banyak Video2ny, anda bisa donwload di youtube.

    Tolonglah, jangan jadi pecundang yang berbajukan pejuang. Artikel2 yang anda muat di blogg anda ini hanya akan memperburuk keadaan. Yang berselisih sekarang bukan antara Umat Islam dengan Umat Kristiana+yahudi. Yang berselisih sekarang adalah segelintir umat umat islam yang bodoh vs segelintir umat kristiani+yahudi yang bodoh juga. Coba amati baik2, tidak semua umat Islam membenci Kristiani dan yahudi. Masih banyak diantara kami yang menginginkan perdamaian dunia. Sekarang tergantung pilihan anda, jika anda adalah bagian dari orang bodoh ya silahkan lanjutkan provokasi anda ini. Tapi jika anda seorang yang terpelajar dan memiliki tingkat intelektual yang tinggi saya rasa anda akan sadar dan menyesali perbuatan anda.

  15. rizwan7ical 8 Januari 2010 pukul 5:26 AM

    saya bersumpah, bahwa artikel dan video ini adalh tidak benar…… sungguh bejad kamu

  16. aryo83 8 Januari 2010 pukul 5:53 AM

    Saya tidak tau anda beragama apa, tp yg jelas orang2 seperti andalah yg pantas dibakar hidup2 lalu abunya dibuang ke lobang WC gabung dengan kotoran2 najis.. Karena dengan web anda ini anda bisa menciptakan perang agama yg bisa berlanjut ke perang dunia.., ingat, berapa nyawa lg yg harus melayang hanya gara2 kata2 anda yg sangat tidak pantas ini. Saya sarankan anda untuk SEGERA menonaktifkan web ini sblm ketahuan dgn ormas2 agama yg bersangkutan..

  17. v4g1n4 8 Januari 2010 pukul 6:20 AM

    wah kalo begitu gawat donk, tp ada penjelasan yg lebih rinci lagi gak gan? karena alesannya terlalu ringkas. Amerika juga pernah membombardir Baghdat karena Irak menyerang terlebih dahulu, tp kan ada alasan lainnya yang mengharuskan Irak di bombardir.

    Nah ini juga sama gan, apa ada alasan yang lebih rinci kenapa Muhammad S.A.W membunuh dua orang itu. Mohon dorinci lagi gan.

    Lanjutkan petunjuknya gan !

    ===================================

    Semoga selalu berada dijalan yang lurus dan benar

  18. deshellters 8 Januari 2010 pukul 10:40 AM

    dasar kafir bodoh…., umat muslim takkan terpengaruh oleh bualan dan bisikan iblis kafir seperti loe…., jangan berani didunia maya aja klo berani didunia nyataaa……. BAGSAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAATTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT KAFIRUN DAJJAL TERKUTUK… , gw hack blog loe ntar

  19. krakatau2009 8 Januari 2010 pukul 1:15 PM

    halah
    maksud ente ini gimana sih?

    kalo ente mau di bunuh
    ente pasrah aja ya
    trus kalo ente dalam keadaan perang
    trus ente mau di bunuh
    ente diam ato ente melawa
    ah
    pake dong otak ente

    otak kaya enta
    mendingan belajar lagi aja

  20. gazelarc 8 Januari 2010 pukul 11:59 PM

    yang buat blog ini benar2 orang2 yang paling bodoh, bejat, merugi, kafirrrrrrrr 100%

  21. Bimo 9 Januari 2010 pukul 8:39 AM

    kafir,terkutuk,tunggu azab azab Allah pedih dan jangan mnghrpkn syafaat dr Rasulullah di hari pembalasan

  22. suprabowo 9 Januari 2010 pukul 9:13 AM

    Kalau Muhammad itu pembunuh, knapa ya waktu fatkhul Mekah ndak dipotong saja tuh kepala orang2 kafir Mekah. Logika nya:

    1. Muhammad udah dianiaya sama masyarakat Mekah.
    2. Harta dia sama sahabatnya banyak yang dirampas.
    3. Sahabat Nabi disiksa ampe ndak ketulungan deh.
    Baca ceritanya Bilal.
    4. Saat fatkhul Mekah kan MUSLIM yang menang.
    5. Kalau kepala tuh kafir dipenggal atau mereka disiksa kan impas
    sama yang mereka lakukan dulu.
    6. Sahabat yang ketangkap sama mereka banyak yang dibunuh.

    Namun, Muhammad dan sahabatnya justru memaafkan mereka.
    Secara logika aku kok ndak ngeh ya? buat analisisnya dong bro.
    Secara pribadi sih emang ISLAM tuh bukan pembunuh bro kalo liat kasus ini. Pendapat anda gimana bro?

  23. croccity 9 Januari 2010 pukul 11:52 AM

    nama anda zaki amin bukan ? nama itu anda peroleh darimana bung !!!!!!!!!!!!!! jangan buat sensasi murahan begini dong , tolong tujukkan email anda sekalian identitas anda biar orang islam bisa menyunat kekafiran anda . anda bisa menulis begini apakah anda sudah mengerti intisari dari Kitab Al Quran ? sadar bung sebelum identitas anda diketahui olh umat Islam , tidak perlu umat Islam se Indonesia cukup umat Islam Darmokali saja cukup buat mengadili anda tidak usah menunggu di akhirat .

  24. superman070876 9 Januari 2010 pukul 1:13 PM

    dibunuh aja atau ke laut aja..

  25. semangathidup45 9 Januari 2010 pukul 2:07 PM

    ESWETE,,,,,
    ANDA INI SADAR AKAN APA YANG ANDA POSTING????
    APA YANG ANDA SUDAH SUMBANGKAN UNTUK AGAMA ANDA?????
    ESWETE…..

    GO TO HELL

  26. novaro 9 Januari 2010 pukul 3:33 PM

    ====================================================
    Santai aja ah…,
    JANGAN TEGANG kaya orang mau “tempur” sama istri…

    THIS IS FOR A NEUTRAL ZONE:
    ====================================================

    7 EBOOKS USAHA BISNIS POTENSIAL – GRATIS – Panduan Cara Kerja Di Rumah Dengan Income Melimpah

    Anda SULIT mendapatkan pekerjaan? Merasa GAJI anda tidak cukup lagi per bulannya? Mau BUKA USAHA tapi TIDAK PUNYA MODAL? Atau PUNYA MODAL tapi bingung memilih jenis usaha?

    Inilah JAWABANNYA… Inilah 7 EBOOKS PANDUAN BISNIS – GRATIS – untuk memulai USAHA DI RUMAH dengan cara kerja yang cocok sesuai bakat dan ketrampilan anda.

    Tidah usah memikirkan modal usaha karena memang tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Kalau kebetulan punya modal lebih bagus lagi, anda tinggal mengekspansi usaha bisnisnya.

    Silahkan DOWNLOAD SEPUASNYA… GRATIS…!!!
    Stok terbatas, LIMITED TIME…!!!

    7 EBOOKS USAHA BISNIS POTENSIAL | Gratis

  27. gozali 10 Januari 2010 pukul 12:10 AM

    Hey..!mungkin Anda itu orang yg lagi stez berat,sukanya memprovokasi,mungkin anda orang yg gak punya agama ,umat islam bukan umat yg bodoh ,umat islam tidak akan terprovokasi dengan orang yang gak punya agama seperti kamu… ,Saya yakin bila anda tidak segera menyadari ulah kamu, Kehidupan anda tidak akan bahagia selamanya, Siapa yang menanam pasti akan menuai hasilnya, dan itu memang benar adanya, So pasti tunggu saja..

  28. warna2 10 Januari 2010 pukul 12:19 AM

    memang tak paki otak yg empunya blog ini..
    memang otak udang agaknya..bodo bodo..
    lo ni blaja univtas mna ???.
    memang bodo unvtas lo ambik lo blja sana..
    apa kamu ini graduan apa ya?? uda ada PHd ka??
    mmang kurang ajar dan biadap!!!.gue hrapin loh ni mati nanti trima blasannya.

  29. islamluver 10 Januari 2010 pukul 2:14 AM

    sepakat….
    sepakat ama saudara archa….
    dasar gag bermoraL La bung yg buad bL0g giLa ini…
    InsaF bung,,,neraka uda menantimu….

  30. surya1992 10 Januari 2010 pukul 3:22 AM

    naudzubillah banget nian orang. Coba deh kamu telusurin makna pasal 29 batang tubuh UUD 1945 dan KUHP ttg penghinaan agama. Apa anda sudah siap dipenjara? Saya akan melaporkan ini ke fatwa MUI, polisi, dan ahli informatika biar kasus ini diusut.

  31. yohanespaulus 10 Januari 2010 pukul 4:00 AM

    4
    Salam damai untukmu..

    Siapakah anda ini? Apa maksud dan tujuan tulisan anda semua ini?
    Saya adalah salah satu umat Katolik yang sudah membaca hampir semua tulisan/saduran anda di sini.
    Saya pribadi sungguh amat sedih dengan kegiatan anda ini karena isinya hanya menebarkan benih-benih
    kebencian di tanah yang subur nan indah, yang menurut saya sungguh amat tidak pantas.
    Saya kecewa karena dengan tulisan anda ini akan merusak hubungan harmonis antar umat beragama yang
    sedang dibangun di negeri ini.
    Apakah anda ingin memberitakan “kebenaran”?
    Apakah “kebenaran” itu menurut anda?
    Apakah anda sudah “benar” sehingga berHAK menebarkan kata-kata/tulisan2/saduran2 seperti ini?
    Saya sendiri, hingga detik ini saat anda membaca tanggapan saya, belum “benar”.
    Apakah anda juga punya HAK untuk menghakimi orang? Bila jawaban anda YA, dari mana kuasa itu?
    Siapakah menurut anda yang paling berHAK menghakimi dalam kehidupan umat manusia?

    Tidak sadarkah anda bahwa tulisan anda di sini menebarkan bibit-bibit kebencian?
    Tidak sadarkah anda kegiatan anda ini layaknya perkerjaan iblis yang menebarkan
    kebencian, menebarkan kemaksiatan, pembunuhan, keserakahan, dan semacam itu?

    Mari kita berpikir logis sejenak.
    Apakah anda dan saya diciptakan oleh Allah yang berbeda?Tidak. Anda dan saya diciptakan
    oleh Allah yang sama.
    Apakah anda mengakui bahwa Allah itu MAHA KUASA? Saya yakin jawaban anda YA.
    Bila anda setuju akan “Allah Maha Kuasa” itu, mungkinkah sebuah batu karang melahirkan
    seorang bayi bila Allah mengkehendaki demikian terjadi? Saya yakin jawaban anda YA, karena
    Allah mengkehendaki terjadi.
    Mampukah anda dan saya memilih untuk dilahirkan dari orang tua yang lain? Saya yakin jawaban
    anda TIDAK, karena Allah mengkehendaki anda dilahirkan demikian dan anda dan saya HANYALAH
    seorang manusia ciptaan-NYA.
    Mungkinkah seekor macan buas berbicara layaknya seorang manusia dewasa bila Allah berkehendak
    demikian terjadi? Saya yakin jawaban anda YA, bila Allah berkehendak demikian.
    Tahukah anda bahwa manusia diberikan kebebasan untuk memilih dalam hidupnya oleh Allah?
    Silahkan anda menjawab menurut keyakinan anda. Tapi bila Allah telah memberikan kebebasan
    dalam memilih dalam hidupnya, PANTASKAH anda atau saya,sebagai manusia, MENGHAKIMI atas pilihannya
    itu? Siapakah saya ini hingga pantas menghakimi, entah anda?
    Apakah salah bila saya memegang keyakinan Z karena saya memilih Z sementara anda A? atau
    Apakah salah bila saya memegang keyakinan A karena saya memilih A sementara anda Z?
    Tidak Salah, karena Allah telah mengizinkan saya memegang keyakinan A atau Z. Dan bila pilihan
    saya adalah seizin Allah pantaskah anda menyatakan benar atau salahnya?
    Siapakah yang menentukan kebenaran? Bila anda memang “benar” anda berhak mengHAKIMI,
    dan Bila anda berhak untuk MENGHAKIMI telah suci kah anda? Tanpa noda dosa?

    Hingga saat ini kehidupan di dunia masih berjalan sahabatku, belum berakhir. Apakah anda tahu
    bila esok hari akan hujan? Atau akankah esok hari anda masih hidup? Sekali lagi kehidupan masih
    berlangsung dan belum berakhir. Esok hari masih misteri dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi.
    Rahasia Allah. Dan yang saya tahu dan alami bahwa hidup ini indah, jangan kau rusak hatimu karena
    kebencian sahabatku. Sadarkah kau sahabatku siapakah sebenarnya yang menanam kebencian
    di dalam hatimu? Mintalah kepada Allah untuk membuang kebencian dari hatimu karena kita manusia tidak
    akan mampu membuangnya. Anda dan saya adalah manusia ciptaan-NYA. Saling hargailah. Saling hormatilah.
    Terimalah perbedaan dengan besar hati, dan mintalah kepada-NYa untuk memberikan demikian.

    Hiduplah dalam Damai sahabatku, mintalah kepada Allah.
    Akankah seorang bapa memberikan ular kepada anaknya yang meminta roti?
    Bila seorang bapa tahu apa yang baik untuk anaknya maka lebih lah Allah akan memberikan yang
    terbaik untuk dirimu.

    Well sahabatku,
    maafkan kelancangan saya
    Semoga damai Allah beserta mu dan keluarga mu.
    Amin.

  32. uleew 10 Januari 2010 pukul 6:22 AM

    lo emang ga punya otak !!! gw pengen tau agama lo apa? ato lo gapunya agama yah ? jd ga ada yg bisa lo banggain sama idup lo yang singkat !! lo bakalan dapet balesannya nanti !!!

  33. adiansyahpawe 10 Januari 2010 pukul 7:30 AM

    pake dong otak ente

    otak kaya enta
    mendingan belajar lagi aja

    ENTAH KEBERAPA KALINYA BUKTI KEFRUSTASIAN DALAM JUALAN AGAMA , DAN AGEN PENGADU DOMBA AGAMA INI , KARENA JUALANNYA TIDAK LAKU, DAN TIDAK MUNGKIN LAKU……SALAM YANG TERAMAT KASIAN UNTUK ANDA…

  34. tmeyi 10 Januari 2010 pukul 8:18 AM

    maksud lo apa sich nulis artikel ini???

  35. lintul 10 Januari 2010 pukul 8:40 AM

    Gag penting deh…..
    Mending lu urusin diri lo sendiri…..
    Kurang kerjaan…. Ktahuan lo stress!!

  36. nonakecil09 10 Januari 2010 pukul 9:31 AM

    iyaaaaa niihh penulis yang anehhh..

    agama yang dianut penulis pun aneh????

    masa penulis diajarkan untuk mengejek2 agama lain…

    ckckckckcck!!

    PENULIS YANG ANEH!!!

    huauauauaauaua…

    PEACE for ISLAM!!!!

    Allahu Akbarr!!!

    Teman2 jgn pada kepancing esmosi yaahhh…

    karna kalau kalian esmosi n berkata2 kasar maka penulis bakal senang!!
    karba itu memang tujuannya…

    aku sendiri sebenarnya tidak tahu apa maksut dari blog ini..
    tidak jelas, dan tidak berbobot…

    hehehehe!!!

  37. azzamudin 10 Januari 2010 pukul 9:34 AM

    Hidayah Alloh Turun kepada Bruno Guiderdoni
    Posted on December 14, 2009 by azzamudin | Edit

    Membaca Alam – membaca Ayat

    Bruno Guiderdoni adalah salah seorang intelektual Prancis Muslim yang terkenal, seorang astrofisikawan terkemuka yang masuk Islam kurang lebih lima belas tahun yang lalu. Dia belajar fisika dan astrofisika di Universitas Paris dan memperoleh gelar doktornya di sana pada 1986.

    Kini (2004), dia merupakan ilmuwan yang bekerja pada Badan Antariksa Eropa yang menangani dua satelit untuk penelitian ilmiah, yaitu Herschel dan Planck, yang akan diorbitkan pada 2007, untuk mengamati fluktuasi suhu pada radiasi latar kosmologi dalam frekuensi inframerah-jauh dan gelombang submilimeter. Penelitian ilmiah Dr. Guiderdoni terfokus pada persoalan lahirnya dan evousi galaksi-galaksi.
    Berikut adalah wawancara Philip Clayton dengan Bruno Guiderdoni, yang dikutip — seizin kronik, mizan — dari Buku Membaca Alam Membaca Ayat (mizan, 2004).

    Philip Clayton: Pengaruh-pengaruh religius apa saja yang anda terima dimasa kanak-kanak, dan bagaimana akhirnya Anda memilih Islam ?

    Guiderdoni: Ayah dan ibu saya beragama Kristen, tetapi saya tidak dibesarkan dalam suatu agama tertentu. Sata saya mempelajari sains, saya dapati ada sesuatu yang hilang dalam pendekatan saintifik terhadap dunia. Saat saya mencari jenis pengetahuan lainnya, saya tersadar bahwa pencarian saya adalah sebuah pencarian religius. Saya tidak tahu kondisi di Amerika, tetapi di Prancis, pendidikan modern sama sekali mengesampingkan gagasan tentang Tuhan. Konsekuensinya, anak-anak muda tidak mampu menjelaskan apa yang mereka rasakan. Setelah banyak membaca dan melakukan perjalanan, akhirnya saya tersadar bahwa pencarian saya merupakan pencarian religius. Saya sangat tertarik dengan agama-agama Timur, khususnya penekanan agama-agama itu terhadap pencarian pengetahuan. Bagi saya, menjadi penganut Buddha, Tao, atau Hindu adalah langkah yang terlalu jauh. Menjadi seorang Muslim merupakan jalan tengah antara Timur dan Barat. Islam memperkenalkan diri sebagai agama pertengahan antara agama-agama Barat — agama Yahudi dan Kristen — dan agama-agama Timur. Saya merasa (dengan memeluk Islam) tetap berada pada aliran yang sama, yang telah diawali oleh agama Yahudi dan Kristen, tetapi saya pun mendapatkan jalan kepada agama-agama Timur. Saya menemukan jalan saya dalam Islam, meskipun,`sebagaimana Anda tahu, Islam kini dirundung banyak masalah , terutama oleh paham fundamentalis yang menggunakan kekerasan. Tentu saja, ada juga banyak hal berharga dalam Islam dan banyak kemungkinan untuk sebuah kehidupan spiritual.

    Clayton: Jadi, daya tarik Islam adalah karena agama itu merupakan keterpaduan agama Yahudi dan Kristen , tetapi juga dekat dengan tradisi-tradisi ketimuran.

    Guiderdoni: Benar. Terutama mistisisme Islam , yang disebut sufisme. Sufisme memberikan penekanan pada realisasi pengetahuan dengan cara yang sangat simpatik, dalam kerangka paham monoteis, dengan konsep teologis yang sangat akrab dengan kita. Dalam Islam, pandangan tentang manusia, dunia, dan penciptaan, sangat mirip dengan Yahudi dan Kristen. Akhirnya, tujuan kehidupan religius adalah pengetahuan. Hal yang sangat penting adalah, baik pencarian sains maupun pencarian religius saya sama-sama merupakan pencarian pengetahuan.

    Clayton: Bisakah Anda berbicara sedikit mengenai apa yang tidak Anda dapatkan dari sekadar pencarian pengetahuan saintifik?

    Guiderdoni: Pada abad ke-19, sains berharap bisa menjawab semua pertanyaan. Sains modern sangat berhasil dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana mekanisme segala hal. Namun, hal itu mulai tidak memuaskan pertanyaan,”Mengapa segala sesuatu berlaku seperti ini ?” Harapan di abad ke-19 itu bukanlah pada sains yang sesungguhnya, melainkan pada ideologi . Kini, sains lebih menitikberatkan pada tujuan utamanya, yakni penjelajahan alam semesta. Sains modern hanya sedikit berbicara di tataran fisolofis. Pada abad yang lalu, segala usaha untuk mendefinisikan sifat-dasar kebenaraaan-ilmiah terbukti gagal total. Dalam sains, kita memiliki metode yang sangat efisien untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang alam semesta. Namun, kita tidak mampu mengatakan bahwa suatu teori benar, atau mungkin benar, atau salah, atau mungkin salah. Karya Karl Popper sangat penting dari sudut pandang ini.

    Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ilmiah kita memunculkan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Sains adalah suatu kisah yang tiada habisnya dan sangat mengasyikkan. Sayangnya, kita umat manusia dibatasi oleh waktu, dan kita menginginkan jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan lainnya. Pencarian terhadap jawaban semacam itu adalah alami, bahkan meskipun jika pencarian ini tidak bersifat ilmiah, melainkan religius. Itulah sebabnya mengapa saya amat tidak puas dengan kegiatan ilmiah yang saya lakukan.

    Clayton: Adakah sesuatu dalam keterbatasan pengetahuan yang telah ditegaskan oleh para ilmuwan sendiri ratusan tahun lalu, yang memberi sumbangsih bagi pemahaman Anda atas perlunya sebuah cara lain (di luar sains)? Umpamanya, ketidakpastian tentang tingkatan kuantum yang digagas Heisenberg.

    Guiderdoni: Di jalan inlelektual saya ada dua langkah penting, dua telaah penting. Yang pertama adalah filsafat sains, terutama karya Popper yang saya baca saat berusia dua puluh tahun. Langkah penting lainnya adalah perdebatan mengenai sifat-dasar dan kesempurnaan mengenai mekanika kuantum. Di Prancis terjadi banyak perdebatan sepuluh atau dua puluh tahun lalu. Bernard d’Espagnat memberi kuliah di universitas tempat saya belajar lima belas tahun silam. Saya terkesan oleh kecermelangan dan kecerdasannya, dan terutama oleh anlisisnya mengenai keterbatasan mekanika kuantum dan oleh gagasan bahwa kenyataan tak pernah benar-benar dapat diungkap penyelidikan ilmiah. Sesungguhanya realitas selalu “terselubungi”. Saya rasa saya perlu mencoba cara lain untuk memperoleh pengetahuan tentang realitas.

    Clayton: Sejak menganut agama Islam, bagaiman Anda memandang hubungan antara tradisi sains dan religius? Apakah Anda melihatnya komplementer, integral, atau sebagai wilayah yang sangat berbeda?

    Guiderdoni: Menurut saya, keduanya komplementer.Seperti yang saya katakan pada Anda, Islam sangat menekankan pentingnya ilmu dalam kehidupan secara umum dan dalam kehidupan religius secara khusus. Akar dari dosa adalah kebodohan, atau kegelapan.”Carilah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat,” kata Rasulullah. Zhulm adalah istilah bahasa Arab untuk dosa dan kegelapan. Sangatlah mungkin bagi ita untuk keluar dari dosa dengan cahaya ilmu. Maka, mencari ilmu penting adanya, segala macam ilmu: ilmu dunia dan ilmu akhirat.

    Mungkin orang menganggap pengetahuan sains sebagai pengatahuan dunia, dan pengetahuan akhirat adalah pengetahuan religius. Pada kenyatannya, perbedaan itu tidak begitu jelas. Dalam tradisi Islam, ilmu yang dicari adalah ilmu yang yang berguna untuk kemanusiaan secara umum. Pencarian ilmu tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai etis. Seperti halnya segala sesuatu di dunia, sains punya satu tujuan, yaitu Tuhan. Kita tidak bisa memahami pencarian pengetahuan secara terpisah dari upaya perbaikan diri.

    Clayton: Jadi, karya Anda sebagai seorang ilmuan tidak sepenuhnya terpisah dari ketaatan Anda sebagai seoarang Muslim. Itukah yang Anda maksud?

    Guiderdoni: Ya. Tidak ada pertentangan antara sains dan agama. Tidak mungkin ada kasus Galileo dalam Islam. Islam terbuka bagi segala macam ilmu. Jadi, sebagai seorang Muslim, saya merasa sangat nyaman dengan aktivitas keilmuan saya, karena saya dapat menafsirkan karya riset saya sebagai pencarian ilmu untuk dunia ini, juga sebagai penjelajahan kekayaan dan keindahan ciptaan Tuhan.

    Clayton: Kedengarannya seolah-olah dalam Islam Anda menemukan suatu kebutuhan untuk menyatukan karya Anda sebagai seorang ilmuan dengan amal Anda sebagai Muslim.

    Guiderdoni: Benar. Sebagai seorang Muslim, saya cenderung menyatukan seluruh aktivitas ke dalam satu jalan tunggal, satu jalan hidup dan berfikir. Karena Tuhan adalah Esa, manusia pun harus menjadi utuh. Pemisahan dalam bentuk apapun antara aktivitas profesional dan pencarian religius bukanlah hal yang baik.

    Kita tidak harus memisahkan aktivitas keilmuan dengan aktivitas religius. Tidak benar bahwa ilmu dan iman tidak berhubungan satu sama lain, bahwa keduanya sepenuhnya merupakan jalan berbeda dalam mendekati kenyataan. Pandangan ini merupakan salah satu cacat dari beberapa pendekatan terhadap agama dalam peradaban Barat, khususnya setelah Kant.

    Namun, saya pun harus menekankan bahwa pengetahuan sains tidaklah seperti pengetahuan religius. Pada setiap saat, kita harus menyadari sifat-dasar dari aktivitas yang sedang kita lakukan; kita tidak mengerjakan doa seperti kita mengerjakan penelitian. Pemaduan aktivitas kita adalah penting, tetapi kita pun membutuhkan pembedaan. Kita harus teliti dalam hal ini.

    Clayton: Jadi, pemisahan Kantian antara dunia alam dengan dunia tanggung jawab moral dan kebebasan yang telah memengaruhi banyak pemikiran agam Kristen dan Yahudi pada dua atau tiga abad yang lalu, tidak diterima oleh Islam?

    Guiderdoni: Tidak, karena setiap perbuatan manusia memiliki makna etis.Agama meliputi kehidupan sehari-hari . Ada waktu-waktu ritual yang eksplisit; shalat lima kali sehari, umpamanya. Namun, di luar waktu-waktu itu, seluruh waktu kehidupan merupakan kesempatan untuk beribadah, dalam bentuk penjelajahan dunia. Dan penjelajahan dunia seperti apa pun akan memajukan pengetahuan. Karena penjelajahan dunia merupakn jalan mempelajari ciptaan Tuhan, aktivitas ini juga bernilai ibadah.

    Clayton: Bagi Islam, sebagaimana bagi agama Yahudi dan Kristen, alam semesta tidak hanya memiliki waktu yang linear, tapi juga sebuah telos (‘tujuan’,bahasa Yunani-peny.) tertentu, tujuan yang ditetapkan Tuhan. Bagaimana gagasan tujuan tersebut berdampingan dengan ilmu fisika dan astrofisika kontemporer?

    Guiderdoni: Dalam Al-Quran , banyak ayat yang menekankan tujuan Penciptaan Tuhan. Tujuan itu meluas hingga pada detail kehidupan sehari-hari. Tidak ada yang diciptakan secara kebetulan. Segalanya dibuat dengan satu tujuan. Segala sesuatu merupakan tanda-tanda Tuhan: ayat. Kata tersebut merupakan salah satu kata penting dalam tradisi Islam; yang artinya bahwa segala yang ada di dunia, segala yang tampak oleh kita, sesungguhnya membawa pelajaran dari Tuhan. Maka, sekali lagi, sangatlah mudah untuk mengkaji sains modern dalam paradigma finalitas ini. Saya terheran-heran dengan perbedaan antara keberhasilan reduksionisme sebagai alat dan sebagai rancangan metodologis, dan kegagalannya sebagai rancangan filosofis. Eksplorasi kita terhadap detail fisika kosmos kini mengarah kepada sesuatu yang dapat dengan mudah dibaca sebagai finalitas. Semua”kebetulan” yang “ditafsirkan” dengan prinsip antropik dapat dibaca dengan mudah sebagai finalitas di dunia. Seorang Muslim tentunya tidak perlu bersusah payah untuk membaca hal itu. Yang mendapat masalah adalah orang-orang yang tak beriman, karena mereka memahami dunia ini sebagai sebuah bangunan raksasa yang berdiri di atas sejumlah sangat kecil pilar yang tertala-cermat (finely tuned): nilai-nilai konstanta fisika. Itulah yang menjadi masalah bagi mereka.

    Clayton: Argumen apa yang Anda pakai sebagai seorang fisikawan, tentang keberadaan rancangan dan tujuan dalam alam semesta ini?

    Guiderdoni: Telah banyak muncul karya tentang prinsip antropik, yang dirangkum dengan baik dalam buku karangan John Barrow, The Antropic Cosmological Principle. Secara historis, keluasan jagat raya telah digunakan sebagai arguman untuk menentang agama.Alasannya, jika jagat semesta demikian luas , manusia menjadi tidak ada artinya dan konsep adanya agama yang diwahyukan di planet kecil tempat kita tinggal pun tidak punya makna. Namun, kini kita tahu bahwa usia dan ukuran alam semesta yang bisa diamati berhubungan erat dengan kehadiran kita di bumi. Kita tidak dapat muncul di sebuah jagat raya yang memiliki usia dan ukuran yang berbeda (dari jagat raya yang kita huni sekarang). Usia alam semesta yang sangat tua diperlukan untuk pengayaan elemen berat, juga penting bagi pembentukan planet dan kemunculan kehidupan.
    Ukuran semesta Merupakn konsekuensi usianya. Kita memerlukan ukuran semesta seperti ukuran semesta kita ini dan waktu selama usia semesta kita ini, agar kita (manusia) dapat muncul dibumi.

    Clayton: Beberapa orang memberikan argumen-argumen fisika untuk mempertahankan apa yang biasa disebut prinsip antropik kuat. Apakah Anda bersimpati kepada pandangan yang menyatakan bahwa kemunculan kehidupan cerdas adalah sebuah keniscayaan tersebut dirancang di alam semesta sejak awal?

    Guiderdoni: Ya, saya sepakat. Menurut saya, hal itu merupakan konsekuensi tak terhindarkan dari kerja-kerja terbaru dalam kosmologi modern. Semua”kebetulan” pada konstanta-konstanta fisika membuat kompleksitas yang amat besar menjadi mungkin. Sebagai orang beriman, saya menganut prinsip antropik kuat; segalanya telah dirancang dengan cara tertentu untuk memungkinkan keberadaan manusia.

    Clayton: Bolehkah saya menanyakan sifat-dasar prinsip tersebut? Ada orang bilang bahwa itu merupakan penjelasan metafisis. Ada yang bilang itu benar-benar merupakan kesimpulan fisika, bahwa prinsip itu bisa kita peroleh dari fisika, tanpa mesti beralih ke meta fisika.

    Guiderdoni: Untuk saat ini, saya katakan bahwa itu bukan suatu prinsip fisika. Itu adalah sesuatu yang berakar dalam sains, tetapi merupakan prinsip metafisika. Memang ini merupakan arus balik menuju metafisika yang mengejutkan, karena banyak filosof menyatakan bahwa kita telah membunuh metafisika sejak kemunculan filsafat Kantian pada akhir abad ke-18. Kini, metafisika dimunculkan kembali saat tidak diharapkan , oleh sains itu sendiri.

    Menurut saya, prinsip antropik tidak bisa dianggap sebagai prinsip fisika karena prinsip fisika harus bisa diprediksikan. Saya tidak tahu apakah telah muncul prediksi dari prinsip antropik. Namun, tentu saja kita tidak bisa menghilangkannya hanya karena prinsip ini punya makna metafisis.

    Clayton: Dalam sains dasawarsa lalu, sebagaimana yang Anda gambarkan, kesimpulan-kesimpulan metafisis dipengaruhi oleh karya-karya bidang astrofisika, bahkan mungkin bisa diuji melalui cara-cara tertentu. Riset fisika sebenarnya bisa memberi bukti untuk beberapa tinjauan metafisis. Apakah saya mendiskripsikan pendirian Anda itu dengan benar?

    Guiderdoni: Ya Anda benar. Kecenderungan dalam Islam selalu ke arah penyatuan. Maka, pernyataan bahwa metafisika bisa disingkirkan sepenuhnya dari sebarang bidang aktivitas atau pengetahuan manusia benar-benar tidak konsisten dengan pemikiran Islam. Dari sudut pandang sains modern, yang, setidak-tidaknya pada abad-abad lalu, berusaha meniadakan metafisika, kembalinya metafisika merupakan sebuah kejutan. Pemikiran Islam menekankan hubungan erat antara pendiskripsian jagat raya dan akar-akarnya dalam prinsip-prinsip metafisika dan spiritual. Keberhasilan reduksionisme sebagai sebuah metodologi keilmuan dan kegagalannya sebagai sebuah rancangan filsafat, menjadi dorongan kuat bagi pencarian jenis ilmu lain, cara lain untuk melihat kebenaran tunggal. Menurut saya, seluruh pemikiran Islam pun mengarah pada kesimpulan bahwa hanya ada satu kebenaran. Untuk mencapainya, kita memiliki banyak cara. Salah satunya adalah sains. Baik kesuksesan maupun kegagalannya membesarkan hati. Kegagalannya, berupa ketiadaan jawaban-jawaban radikal, mungkin menjadi pendorong untuk beranjak kepada cara lain dalam memperoleh kebenaran. Mungkin jalan religius memiliki keistimewaan, dalam hal tertentu. Menurut saya, filsafat modern tidak menekankan pada pencarian kebenaran. Itu ditandai dengan lenyapnya metafisika. Jadi, mungkin agama adalah satu-satunya jalan yang tersisa bagi para ilmuan untuk mencoba memperoleh kebenaran.

    Clayton: Jadi, mungkin bisa dikatakan seperti ini: bahwa sebagai seorang ilmuan, saya takjub dengan improbabilitas bahwa saya — sebagai orang yang mengetahui — harus ada di sini. Saat saya tatap alam semesta, tampaklah ia seolah-olah tertala-cermat, sehingga kehidupan dapat berkembang. Kemudian, saya mengetahui prinsip antropik dalam fisika, atau pentingnya posisi pengamat dalam bidang fisika kuantum, sehingga saya berfikir pasti ada tujuan tertentu bagi kita. Saya berpaling dari agama untuk mencari tahu apakah tujuan itu dan apakah tanggung jawab moral saya di hadapan Tuhan. Demikiankah gagasan Anda ?

    Guiderdoni: Tepat sekali. Saya tidak menyukai penafsiran dualistik sains, khususnya mengenai mekanika kuantum. Saya menyukai realitas; saya adalah seoraang realis. Kita menduga bahwa ada realitas tersembunyi, sebuah “realitas terselubung”, sebagaimana dikatakan d’Espagnat. Kita mencoba untuk lebih dekat pada realitas ini melalui sains dan kita berhasil dalam beberapa hal. Namun, kita merasa bahwa kita membutuhkan suatu langkah kualitatif yang akan menggiring kita pada pertanyaan mengenai makna segala sesuatu. Menurut saya, kita hanya bisa memperoleh jawaban melalui pendekatan religius. Dan inilah sebabnya mengapa saya memandang dua aktivitas itu benar-benar komplementer.

    Clayton: Islam,seperti halnya agama-agama Barat, mengajarkan bahwa umat manusia diciptakan bertanggung jawab secara moral, bebas, dan mampu berhubungan dengan Tuhan. Bagaimana pengertian manusia sebagai pribadi ini dapat dikatakan sesuai dengan teori sains mutakhir?

    Guiderdoni: Ini adalah pertanyaan yang berkaitan; manusia digambarkan dalam Al-Quran sebagai wakil Tuhan di bumi. Jadi, ia tidak berada di atas ciptaan. Mungkin dikatakan bahwa pada peradaban Barat, khususnya pandangan — dunia Cartesian, hanya manusialah yang mempunyai jiwa; maka ia bisa berbuat apapun yang diinginkannya di dunia ini. Dalam Islam, manusia tidak berada di atas penciptaan, tetapi berada di pusatnya. Dan kita harus mengatur ciptaan tersebut, atas nam Tuhan, seperti penjaga kebun yang baik. Kita bertanggung jawab atas ciptaan dan tidak bisa mengubahnya semau kita. Manusia berada di bumi ini sebagai konsekuensi dari sejumlah krisis luar biasa dalam perkembangan alam semesta: krisis dalam pembentukan galaksi, pembentukan spektrum-spektrum bintang, evolusi bintang dan seterusnya, hingga pembentukan planet-planet dan munculnya kehidupan, serta seluruh periode perkembangan hidup dan sebagainya. Sains mengajarkan bahwa kita berada di puncak bangunan kosmis raksasa, yang berusia 10 milyar tahun. Islam membantu saya merasa nyaman, karena penekanannya terhadap ilmu dan nilai-nilai etika. Pengetahuan tidak bisa di capai secara terpisah dari pencarian nilai-nilai etika. Nilai etika yang sesungguhnya adalah tanggung jawab. Jadi, pandangan ilmiah ini, yang mengatakan bahwa manusia merupakan akibat dari apa yang dinamakan “kebetulan-kebetulan” dan krisis- krisis yang luar biasa banyaknya itu, seharusnya menuntun kita pada pandangan religius yang memandang manusia memiliki rasa tanggung jawab yang besar di muka bumi.

    Selain itu, hal yang sangat menarik adalah kemunculan manusia dalam kosmologi. Prinsip kosmologis menyatakan bahwa tempat yang “jauh” tidak ada bedanya dengan “di sini”; tidak ada posisi istimewa dalam jagat raya. Namun, hal ini membawa kemungkinan penjelajahan sejarah alam semesta. Karena kenyataan bahwa “yang jauh” sama dengan “ di sini”, maka sejarah alam semesta bisa di telusuri dengan mengamati benda-benda pada pergeseran merah (redshift) yang tinggi. Ini berarti pula bahwa jarak yang jauh memberi gambaran dari masa yang sangat lampau, karena cahaya berjalan pada kecepatan terbatas. Kita bisa merekonstruksi masa lalu alam semesta dan masa lau kita sendiri, sampai pada saat-saat pertama setelah terjanya Ledakan Besar. Jadi, kita berada pada posisi pusat; kita ada di pusat semesta yang bisa diamati. Dalam beberapa hal, kosmos kita sangatlah mirip dengan kosmos Abad pertengahan yang menempatkan manusia di pusat semesta. Tentu saja, kita tahu bahwa dunia ini tak terbatas. Namun, dunia yang bisa diamati adalah sebuah gelembung di keluasan alam semesta. Kita berada di posisi pusat seperti ini dalam upaya membangun pengetahuan kita mengenai dunia.

    Dengan kata lain, kita berada di sebuah lokasi yang sesuai untuk mengamati semesta karena bidang galaksi kita, umpamanya, memiliki sebuah sudut pandang bagus terhadap bidang Supergugus Lokal(Local Super Cluster). Kita tidak berada dalam sebuah awan molekular dan seterusnya. Semesta yang mengelilingi kita, Galaksi Bima Sakti, agak tembus cahaya. Dan kita bisa mengakses masa yang sangat lampau. Jika kita hidup di galaksi lain, atau dalam sebuah awan molekular, semesta di sekeliling kita akan benar-benar buram, kecuali bagi radiasi cahaya inframerah dan gelombang radio. Pasti ada lebih banyak halangan untuk mengungkap semesta ini.

    Ada banyak kemiripan dalam cara kita memandang dunia dengan cara Abad Pertengahan memandang dunia ini. Bagi para pemikir Abad Pertengahan, batas jagat raya adalah bola langit(atau lebih tepatnya adalah Langit Kristal [Crystalline Sphere]), karena penemuan presesi ekuinoks (the precession of the equinoxes). Ini merupakan pembatasan yang amat tajam, pemisahan antara jagat raya di satu sisi dan Empyreum (lokus Singgasana Tuhan, ‘Arsy) pada sisi yang lain. Inilah batas maksimal bagi penciptaan. Dan kita pun memiliki batas ini, karena batas semesta yang bisa kita amati pun berbentuk sebuah bulatan. Pada permukaan bulatan itu, kita mendapatkan T=0 dan kita tidak bisa melihat lebih jauh. Lebih jauh lagi adalah masa lalu yang sudah terlalu lampau. Itulah saat ledakan besar terjadi; yang merupakan misteri bagi kosmologi modern. Kita tahu bahwa dunia ini tidak terbatas dan penuh dengan bintang dan galaksi, tetapi kita punya pandangan yang dinamis terhadap jagat raya, kaitan yang erat antara menatap jarak yang jauh dan menggali masa lalu. Ketika kita melihat jauh, kita mencoba menggali asal mula keberadaan kita tetap sebagaimana Dante Alighieri menggambarkan secara alegoris dirinya mengarungi ruang angkasa untuk melihat wajah Tuhan. Ada banyak kemiripan lainnya antara pandangan Abad Pertengahan dengan sains modern mengenai jagat raya.

    Clayton: Saya ingin tahu, bagaimana pengaruh pengetahuan kita mengenai evolusi kehidupan terhadap pandangan religius terhadap individu. Menurut biologi evolusioner, kita sangat mirip dengan mahluk primata tingkat tinggi lainnya. Sebagian besar materi genetis kita sama dengan mereka. Apakah hal itu menimbulkan ketegangan pada keyakinan religius mengenai keunikan sosok individu sebagai wakil Tuhan ?

    Guiderdoni: Mungkin akan ada semacam tegangan jika Anda membaca Al-Quran secara harfiah. Namun,hal itu akan hilang jika kita mengkaji ayat-ayatnya secara terbuka. Penciptaan manusia digambarkan oleh Al-Quran sebagai berikut: Manusia diciptakan Tuhan dari dua unsur. Ia tercipta dari tanah liat (thin) dan ruh Tuhan (Ruh). Proses penciptaan ini dulu ditafsirkan sebagai penciptaan yang terjadi seketika. Namun, tak satupun petunjuk dalam ayat-ayat suci itu yang mengharuskan kita tiba pada kesimpulan ini, karena segala sesuatu yang di deskripsikan oleh (teori) evolusi bisa jadi terkait dengan bagian dari evolusi kosmik sejak awal, dari nukleosintesis pada bintang-bintang dan seterusnya, dan fakta bahwa unsur-unsur kita,”tanah liat”, ada pada bintang-bintang 5 milyar tahun lalu. Bagian tanah liat ini membuat kita sangat dekat dengan dunia ini, sangat dekat dengan hewan.

    Kita pun mempunyai bagian lainnya, yakni ruh Tuhan. Ruh ini merupakan anugrah Tuhan, dan itu bukan satu-satunya alasan. Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah hewan yang berpikir, tetapi pikiran bukan satu-satunya perbedaan. Berbeda dengan hewan, manusia memiliki kapasitas untuk mengenal Tuhan, untuk menyadari nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya. Dalam tradisi Islam, manusia adalah satu-satunya makhluk di dunia ini yang memiliki kemampuan untuk menyadari seluruh asma Tuhan, seluruh sifat-sifat-Nya. Inilah anugrah dari Ruh Tuhan dalam diri kita. Dalam Islam, tak ada hal-hal yang menyebabkan penentangan terhadap kemungkinan bahwa bentuk dan sifat-sifat manusia yang sama dengan hewan (unsur hewaniah) merupakan hasil dari proses evolusi yang panjang.

    Al-Quran tidak menceritakan sejarah dunia. Ia adalah kitab yang khas, sebuah kitab yang mengiring perhatian manusia kepada fakta-fakta signifikan. Ini bukanlah sebuah buku teks ilmiah. Bagian-bagian dari Al-Quran sangat puitis dan misterius, dan ayat-ayatnya bisa di baca dengan berbagai cara. Selama Abad Pertengahan, Al-Quran sering di baca secara harfiah, sangat mirip dengan yang di lakukan orang-orang Yahudi atau Kristen. Namun, ayat-ayat itu selalu terbuka untuk ditafsirkan dan di baca kembali.

    Al-Quran menyatakan bahwa ada masa ketika manusia belum diciptakan. Manusia diciptakan untuk Tuhan, tetapi jagat raya di ciptakan untuk manusia, untuk menjadi tempat (lokus) pengetahuan kita mengenai Tuhan. Penciptaan manusia mungkin berlangsung dalam waktu yang sangat lama, tetapi hitungan waktu tidak benar-benar signifikan dari sudut pandang spiritual. Yang penting adalah apa yang sedang terjadi sekarang dan kemampuan kita untuk memahami tindakan Tuhan di jagat raya.

    Clayton: Jadi, kisah-kisah tentang bagaimana segala sesuatu terjadi dan bahwa manusia berbeda dari hewan tidak begitu penting dalam Islam, jika dibandingkan dalam agama Kristen? Permasalahan yang penting adalah bagaimana pemahaman manusia saat ini di hadapan Tuhan, dan bagaimana ia hidup dan berperilaku. Apakah demikian?

    Guiderdoni: Ya, saya pikir begitu. Dalam Islam, ada penekanan bagi realisasi spiritual. Realisasi spiritual ini juga sama pentingnya dalam ajaran Buddha dan Hindu. Sebagai orang Barat, kita terbiasa menangani banyak masalah, yang sebagian tidak ada kaitannya dengan kita. Meskipun kita mencapai kesuksesan dalam penjelajahan jagat raya, tujuan penciptaan diri kita bukanlah penemuan jagat raya tersebut. Kita tidak memiliki deskripsi yang luar biasa mengenai sejarah jagat raya. Namun, terlepas dari penemuan-penemuan ini, hal yang penting justru terlupakan: realisasi spiritual manusia. Karenanya, kita butuh lebih banyak pengetahuan daripada yang bisa diberikan oleh sains. Kita di Barat biasa berpikir bahwa kita hanya bisa mengetahui apa yang bisa kita rumuskan menjadi konsep. Agama-agama Timur, termasuk Islam, yang merupakan agama Timur dari sudut pandang ini, mengajarkan bahwa kita bisa mengetahui leih banyak daripada yang bisa kita konsepsikan. Tentu saja, kita (bangsa Barat) sangat piawai memakai nalar kita. Namun, kita pun punya jenis kecerdasan lainnya. Kita mempunyai apa yang disebut oleh filosof Abad Pertengahan sebagai “intelek”, yakni kemampuan untuk merenungkan kebenaran. Jadi, jika kita ingin mencari tahu asal-usul keberadaan kita, kita bisa memperoleh bermacam-macam jawaban. Kita mendapatkan jawaban berdasarkan kosmologi modern, kita pun punya pendekatan spiritual dan mistis.

    Jawaban yang lengkap hanya bisa di temukan di akhirat, yang menurut tradisi Islam juga merupakan dunia pengetahuan. Di bumi, kita di batasi oleh hukum alam dan kita hanya bisa mendapat jawaban parsial atas pertanyaan-pertanyaan penting. Di akhirat kelak pengetahuan-langsung akan tersingkap.

    Clayton: Dan intuisi spontan dari intellectus pun akan kita dapatkan, sementara di dunia ini kita hanya memiliki cara-cara terbatas untuk mengetahui, dengan nalar modern dan analisisnya, bukan dengan sintesis.

    Guiderdoni: Tepat sekali. Kita (Bangsa Barat) sangat berhasil dalam bidang algoritma. Namun, kita lupa bahwa ada jalan lain; kecerdasan tidak hanya bersifat analitis, tetapi juga memiliki sisi sintesis, sebagaimana yang tadi Anda katakan. Ia pun berhubungan dengan misteri kreativitas ilmiah dan penemuan ilmiah. Bagaimanakah sebuah gagasan bisa terbetik dalam benak seorang ilmuan? Ini merupakan pertanyaan besar. Kita bisa saja mengajari mahasiswa kita banyak hal mengenai sains, tetapi kita tidak bisa mengajari mereka bagaimana menemukan, karena kita benar-benar melupakan sisi kontemplatif dalam pikiran manusia dan aktivitas manusia secara umum. Dalam agama, kami menemukan kembali pentingnya jalan kontemplasi.

    Clayton: Bisakah amal dan ketaatan religius membuat kita lebih kreatif dan menambahkan bagi sisi analitis suatu cara berpikir yang lebih holistik?

    Guiderdoni: Menurut saya, itu mungkin saja. Kita mempunyai contoh orang-orang suci yang sangat kreatif, bukan hanya dalam Islam, tentu saja, melainkan di semua agama. Kami punya kesan bahwa beberapa jenis amal bisa membuka cakrawala berpikir atau membantu pikiran menghilangkan hambatan yang berhubungan dengan hawa nafsu, dan lain sebagainya. Mungkin amal seperti inilah yang bisa membuat seseorang lebih kreatif dan lebih efisien di duni ini. Namun, sekali lagi, itu bukan tujuan utama amal religius. Tujuan utamanya adalah bukanlah penemuan dunia ini, melainkan amal di dunia atas nama Tuhan. Melalui hal itu, kita bisa menemukan Tuhan.

    Clayton: Dasar keyakinan Islam adalah Tuhan tidak hanya merupakan Sang Pencipta, tetapi, dalam makna tertentu, juga Sang Pengatur. Dengan kata lain, Dialah Pengatur alam semesta. Apakah dalam tradisi Islam pemahaman mengenai Tuhan semacam ini berubah setelah bersentuhan dengan sains modern atau tetap tidak terpengaruh? Adakah penentangan terhadap keyakinan dan aktivitas Tuhan ini, dikarenakan perkembangan pengetahuan kita atas dunia fisikal ini?

    Guiderdoni: Ini pertanyaan yang sangat pelik dan ada beragam jawaban, sesuai dengan periode sejarah yang kita perhatikan. Kini , tidak terdapat perdebatan antara sains dan teologi Islam, karena teologi Islam sudah hampir lenyap. Saat ini kami, Dunia Islam, sedang berada dalam masa sulit. Ada dua kecenderungan utama dalam pemikiran Islam dewasa ini: yang pertama bisa disebut kecenderungan rasionalistis, atau modernisme, yang menerima hasil-hasil sains modern tanpa bersikap kritis. Kecenderungan ini berupa penerimaan menyeluruh terhadap semua hasil pemikiran dan teknologi modern, tanpa upaya kritis untuk mempertanyakan apakah hasil-hasil itu sesuai dengan pemikiran atau teologi Islam. Kecenderungan kedua adalah perspektif fundamentalis: segala sesuat yang datang dari peradaban Barat dianggap buruk hanya karena berasal dari Barat. Kaum fundamentalis ingin membangun sains Islam yang selaras dengan sains modern. Kaum fundamentalis menganggap sains modern sebagai sains Barat atau sains Kristen. Ini benar-benar bertolak belakang dengan tradisi intelek dan spiritual yang luar biasa dalam Islam. Sayangnya, perdebatan dalam Dunia Islam modern sangat langka. Harus ada jalan ketiga di antara kedua jalan ekstrem ini dalam memandang segala hal.

    Malangnya, kebanyakan pemikir Muslim lebih tertarik pada masalah sosial dari pada masalah fundamental, karena negara-negara Islam menghadapi begitu banyak masalah ekonomi dan sosial. Jadi, kebanyakan refleksi dalam Islam berpusat pada masalah-masalah tersebut. Namun sesungguhnya, secara historis –d an karena alasan yang sangat kuat — kecenderungan teologi Islam adalah membahas masalah-masalah fundamental terlebih dulu. Kita tidak bisa mengurusi masalah-masalah sosial atau ekonomi dengan baik tanpa berefleksi pada masalah-masalah fundamental terlebih dulu. Inilah kelemahan besar pemikiran Islam modern dan merupakan penyebab mengapa refleksi Islam modern terhadap masalah sosial dan ekonomi sering tidak mendalam. Itu pula penyebab mengapa kami tergiring pada situasi kekerasan sekarang ini. Pada dasarnya, filsafat Islam telah lenyap pada akhir Abad Pertengahan. Pemikiran Islam mengalami kemunduran kecuali pada bidang tasawuf. Pada bidang ini refleksi selalu ada, tetapi sedikit tersembunyi. Tidak mudah menemukan buku yang bagus atau seseorang yang merenungkan pertanyaan Anda tadi.

    Clayton: Apakah Anda memahami kerja yang Anda lakukan sebagai bagian dari upaya membantu perubahan teologi Islam supaya lebih memikirkan pertanyaan ini, umpamanya kerja Anda dengan televisi Prancis?

    Guiderdoni: Menurut saya, di Eropa kami lebih siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam ini karena kami memiliki dasar-dasar intelektual. Kami hidup dengan pertanyaan-pertanyaan semacam in. Mungkin kami lebih siap berpikir lebih tenang, karena kami tidak perlu menghadapi masalah-masalah ekonomi dan politik yang parah seperti di hadapi oleh banyak negara Muslim. Karenanya, kami punya kesempatan untuk berdiskusi. Contohnya, saya sering memberi kuliah tentang soal-soal ini di masjid-masjid dan menemui begitu banyak kaum muda Muslim yang tumbuh di Eropa dan telah meneima pendidikan budaya Barat. Mereka menanti refleksi semacam ini karena hal itu memang diperlukan.

    Clayton: Jadi, jika kita berangkat dari anggapan bahwa pemikiran Islam di wilayah ini berada pada tahap awal dan bahwa jawaban yang muncul pastilah sangat spekulatif di mata seorang Muslim, apa pendapat pribadi Anda mengenai hubungan antara Tuhan, aktivitas Tuhan di dunia, dan deskripsi fisikal realitas?

    Guiderdoni: Al-Quran tidak menjelaskan terlalu mendetail soal ini. Tapi, ada dua ayat yang bagi saya tampaknya sangat relevan. Satu ayat menyatakan bahwa Tuhan menciptakan dunia dengan matematis. Al-Quran mengatakan bahwa ”matahari dan rembulan beredar menurut suatu perhitungan” (QS Al-Rahman[55]:5).Ada “angka-angka’ di jagat raya. Al-Quran menarik perhatian pembacanya pada segala keteraturan di jagat raya. Ada juga ayat lainnya yang menyatakan bahwa “tiada yang berubah dalam ciptaan Tuhan”. Itu berarti ada keteraturan. Keteraturan yang kita lihat di alam dikarenakan terdapat tatanan sejak awal dan ini bisa di identifikasikan, tentu saja, dengan hukum-hukum alam yang di ciptakan oleh Tuhan. Tuhan membuat hukum-hukum alam menjadi mungkin. Tuhan adalah pemelihara hukum alam.

    Clayton: Mungkinkah ini merupakan sebuah pemahaman tentang tindakan Tuhan yang dibahasakan dalam istilah-istilah keteraturan alam dan sifat penciptaan yang seolah memang sengaja di tata?

    Guiderdoni: Benar: keteraturan dan tatanan yang terus berlangsung. Ada ayat lain yang sangat indah. Ayat itu menyatakan bahwa kita tak akan mampu menemukan “celah” dalam ciptaan Tuhan. Tak ada yang melenceng. Segalanya serba-teratur dan tertata. Sebab, Tuhan sendiri adalah tatanan. Tuhan adalah keindahan. Dan keindahan yang kita lihat dalam jagat raya adalah bayangan keindahan Tuhan. Ini yang pertama. Hal kedua, yang tak mengejutkan, bahwa keteraturan ini secara mendasar bersifat intelektual. Mereka di bentuk oleh sebuah kecerdasan yang juga menciptakan kecerdasan kita. Oleh karena itu, tak mengherankan apabila kita mampu menjelajahi jagat raya, karena jagat raya bukanlah sebuah negeri asing; ia tak berbeda dari kita. Kita dan alam semesta di ciptakan oleh Kecerdasan yang sama.

    Clayton: Dapatkah cara berpikir seperti ini membawa kita pada sebuah pandangan bahwa Tuhan mengendalikan alam semesta tidak dalam bentuk tindakan-tindakan langsung, tetapi dalam bentuk penciptaan awal berupa suatu tatanan yang kemudian membentuk sifat-sifat dunia di masa berikutnya? Atau perlukah menjaga konsep tentang tindakan Tuhan yang terus-menerus ?

    Guiderdoni: Dalam teologi Islam, ada doktrin yang disebut pembaharuan penciptaan pada setiap saat. Alasannya adalah bahwa keteraturan di dunia tidak hanya sekadar ada; mereka tak bisa berjalan jika Tuhan tidak memperbarui mereka setiap saat. Gagasan ini juga terdapat dalam filsafat Barat dengan nama ”oksionalisme”. Teologi Islam menggunakan gagasan fisika atomistik, sehingga tentu saja cukup mirip dengan cara pandang kita sekarang terhadap jagat raya, yang juga bersifat atomistik. Namun, teologi klasik Asy’ariyyah, yang berkembang selama abad ke-19 dan ke-10 Masehi, menyatakan bahwa Tuhan menciptakan atom-atom dan aksiden-aksiden setiap saat. Dengan demikian, atom tak memiliki kemampuan untuk berbuat terhadap atom lain karena atom-atom tak cukup mengada. Kausalitas sepenuhnya diadakan oleh Tuhan. Ada sebuah contoh klasik yang diberikan oleh Imam Al-Ghazali, salah seorang pemikir agung Islam. Ia mengatakan bahwa api pada dasarnya tak memiliki kemampuan untuk membakar selembar kertas. Jika kita mendekatkan api pada secarik kertas, kita melihat kertas itu terbakar, tetapi ini bukan karena kita mendekatkan api pada kertas itu. Ini adalah kehendak Tuhan karena api tak memiliki kapasitas dalam dirinya untuk membakar. Ini merupakan sebuah pernyataan yang kuat dan sangat bertentangan dengan cara kita memandang kausalitas di dunia. Kita bisa menerima bahwa Tuhan menciptakan dunia dengan kausalitas, dengan hukum-hukum, tetapi kita merasa bahwa setelah momen penciptaan, Tuhan membiarkan hukum-hukum itu berjalan sendiri secara mekanistis. Teologi Islam klasik menyatakan bahwa pada akhirnya perdebatan tentang kausalitas amatlah rumit dan secara esensial bersifat metafisis. Siapakah yang membuat hukum alam? Apakah hukum-hukum alam terletak pada materi? Mengapa harus ada hukum alam? Newton mengatakan bahwa hukum gravitasi di mungkinkan karena Tuhan ada dan memelihara hukum gravitasi agar tetap ada sepanjang waktu. Akhirnya, saya pikir teologi Islam juga sama. Persoalan-persoalan kausalitas dan kekekalan hukum-hukum fisika adalah pertanyaan-pertanyaan utama yang tak terpecahkan oleh filsafat kita. Orang Barat cenderung membayangkan hukum alam sebagai sebuah deskripsi bersifat perkiraan atas segelintir keteraturan di dunia. Dalam cara pandang ini, materi akan didominasi oleh sebab dan kebetulan, dan kita berusaha menjelaskannya dengan meraba-raba. Namun, dalam cara pandang teologi Islam, hukum-hukum alam adalah “isi” alam semesta. Keteraturan, simetri, dan hukum-hukum kekekalan, itu semua hanya penjelasan kita, cara pikir kita tentang “materi”. Ini karena materi diciptakan oleh intelek. Ia di buat dengan simetri dan matematika.

    Clayton: Alangkah menakjubkan. Kini, izinkan saya beralih ke pertanyaan terakhir, sebuah pertanyaan pribadi. Dengan cara bagaimanakah keyakinan agama Anda memotivasi kerja ilmiah Anda dan apakah riset ilmiah atau astrofisika mengilhami keyakinan religius Anda?

    Guiderdoni: Barangkali, langkah pertama dalam sebuah perjalanan spiritual akan terkecewakan oleh sejumlah pertanyaan yang tak terjawab dan kita mencoba untuk mencari pengetahuan dengan cara lain ; contohnya dengan bemuhibah ke negeri-negeri Timur, meninggalkan segala kehidupan modern dan menyepi di biara atau padepokan. Namun, itu merupakan pengingkaran kenyataan. Latihan religius yang saya tempuh telah mengajari saya bahwa kita harus menerima realitas apa adanya, sesuai dengan batas-batas kita. Namun, kita harus juga menerima segala keindahan dan kekayaannya. Sains memiliki banyak batasan, tetapi juga memiliki keindahan dan daya tarik yang luar biasa. Inilah alasan mengapa saya terus menggelutinya dan berharap dapat mengembangkan diri di masa depan. Namun, saya melihat kedua aktivitas ini mengarah pada satu realitas yang sama. [amanag-land] sumber :swaramuslim

    Filed under: Profil

  38. iblisnerakajahannam 10 Januari 2010 pukul 10:34 AM

    cepat atau lambat semoga Allah swt menurunkan siksa untukmu. kaum minoritas cari teman aja harus jelek2in agama. dasar pecundang. pengecut. bagaimana orang percaya kamu. hatimu aja sudah penuh penyakit hati. hatimu busuk.

  39. mudzakirsipengelana 10 Januari 2010 pukul 12:52 PM

    saya luruskan lagi artikel anda..

    Benar Nabi Muhammad SAW telah membunuh 2 orang TETAPI Beliau membunuh mereka ketika mereka akan membunuh Muhammad pada saat perang.

    PERTANYAAN :

    1. Adakah peraturan dilarang membunuh pada saat perang?
    2. Jika ada coba buktikan?
    3. Apakah anda orang beragama. jika iy apakah agama anda?
    4. Semua agama pasti mengaku AGAMANYA PALING BENAR, menurut anda benar apa tidak? (jawab dengan IYA atau TIDAK)

  40. adiansyahpawe 10 Januari 2010 pukul 2:02 PM

    VIDEO ITU BUKAN BUKTI KARENA BUATAN,SAYA JUGA BISA BIKIN …SEPERTI ANDA PURA2 MURTAD PADAHAL MEMANG KAFIR ASLI…

  41. tonynakal 10 Januari 2010 pukul 2:19 PM

    Apakah semua orang Yahudi seperti anda?
    Sepertinya dari yahudi lain anda termasuk yang paling bodoh.

    Tebak, siapa yang membaca blog ini, dan berapa kemungkinan mereka percaya?

    Aliran Zionis sekarang masuk kampus. Mungkin karena melihat anda “bodoh”, saya pikir anda hanya salah satu mahasiswa krisXXX (bukan katolik, katolik itu cinta damai) yang menelan mentah2 apa bahwa bangsa israel (yahudi) adalah bangsa khusus dan anda lebih rendah dari mereka.

    Saya paham bahwa andah bodoh karena memang tercipta begitu adanya. tolong tulisan anda yang banyak kopi paste dan hadits yang sanadnya (saya rasa anda tidak tahu apa itu sanad. mungkin karena anda memang tidak pintar) tidak jelas ini di tutup saja.

  42. damai1985 10 Januari 2010 pukul 7:08 PM

    hihihihihi…blog ini persis INFOTAINMENT..

    cuma ngusilin n nyorot Muhammad SAW melulu..

  43. edi1988 11 Januari 2010 pukul 12:06 AM

    ya, nabi Muhammad SAW si pembunuh orang2 kafir yang menyerang umat islam

  44. midwiferyeducator 11 Januari 2010 pukul 2:11 AM

    bro,,, what a beautiful are u,,,, heheheheehee. Siapkan jadwal untuk konferensi pers ya. Seminar terbuka gitu, gak cuma berani nongol di blog aja. Ok. Sip, aku kerja dulu ya. Nyari duit biar besok bisa ikut seminarmu.

  45. aldyjihad 11 Januari 2010 pukul 2:49 AM

    Dasar anjing,bisanya cuma nyela islam.fuck kapir jindik

  46. karya15 11 Januari 2010 pukul 2:57 AM

    itu hadist shahih pa nggak…….n kelihatannya di kitab itu nggak ada deh yang artinya kayak di video itu….n g da tuh yang namanya abi bin khalaf………..goblok apa dungu sih………….adanya tuh Ubay bin khalaf………………..ni kisahnya……..
    Ubay bin Khalaf

    Salah seorang pemuka Quraisy yang getol memusuhi dakwah Nabi saw, dia menyuruh Uqbah bin Abi Muaith meludah di wajah Rasulullah dan dia melakukannya, dia menumbuk tulang-tulang lapuk dan menaburkannya di wajah Rasulullah, dia menyiapkan seekor kuda dan berjanji membunuh Rasulullah di atas punggung kuda tersebut, suatu kali dia berkata kepada Nabi saw, “Wahai Muhammad, aku menyiapkan seekor kuda, aku memberinya jagung setiap hari, aku akan membunuhmu di atas punggungnya.” Nabi saw menjawab, “Justru aku yang akan membunuhmu insya Allah.”

    Dalam perang Uhud, ketika Rasulullah membawa mundur kaum muslimin di sebuah celah di gunung Uhud, mendekatlah Ubay bin Khalaf seraya berteriak nyaring, “Mana Muhammad, aku tidak selamat kalau dia selamat.” Kaum muslimin berkata, “Ya, Rasulullah, apakah salah seorang dari kami menghadapinya?” Rasulullah menjawab, “Tidak perlu, biarkan saja.” Ketika Ubay semakin dekat Rasulullah mencabut tombak milik al-Harits bin ash-Shimnah, Rasulullah menyongsong Ubay dan beliau menusuknya tepat di lehernya yang merupakan cela di antara baju perang dan topi baja pelindung kepala, lukanya tidak seberapa tetapi cukup membuat Ubay hampir terpelanting dari kudanya beberapa kali. Akhirnya Ubay mundur bergabung dengan rekan-rekannya sementara darah dari lukanya sudah berhenti. Ubay berkata, “Muhammad membunuhku.” Rekan-rekannya berkata, “Dasar penakut. Lukamu tidak seberapa.” Ubay berkata, “Muhammad pernah berkata kepadaku di Makkah, ‘Aku membunuhmu’, demi Allah seandainya Muhammad meludahiku niscaya dia membunuhku.” Mereka pulang ke Makkah dan di tengah jalan Ubay mati.

  47. roja7onlytime 11 Januari 2010 pukul 3:57 AM

    wah..serru ada videonya jua..pantas Islam itu akan diserang dari arah manapun mungkin ini maksudnya..roja semakin yakin Islam semakin real true..makin dijelekkin makin asyik..Islam memang menakutkan bagi mereka..

  48. krakatau2010 11 Januari 2010 pukul 4:01 AM

    hahahahaha…
    yang nulis artikel bodong udele… wakakakakaka…..
    sintingggg…….. strez…. saking kebanyakan nyari fakta yang g jelas, jadinya ya kaya gini… relax bro, dari pada lo ngurusin agamanya orang laen, mending lo sibukin diri lo dengan banyakin beribadah… ok…ok…

    Tuhan Maha Pemaaf bro.. sebelom Tuhan murka, mendingan lo taubat aja dah… otak pinter2 buat yang g bener…eh..eh… Pinter Ngibul maksutnya…wakakakaka……

  49. abunawaswas 11 Januari 2010 pukul 8:24 AM

    wah ente dah termasuk orang yang sudah buat blog ini ke 1999 kalinya……………..buat blog satu lagi dunkz byar dapat piring cantik,tidak termasuk PPN dan uang 1000000000 tanpa harus mencium poantat ali

  50. mhsfk 11 Januari 2010 pukul 12:24 PM

    astagfirullah…

    terkutuk lah kau…

  51. astajim 11 Januari 2010 pukul 1:14 PM

    hahahahaha yang bikin blog takut agama nya ketauan hahahaha YESUS GOBLOK TOLOL ALAH MARIA JABLAY GA PANTES DI BILANG APA LAH

    hahahahaha menurut lo islam agama bohong apa kita liat agama si pembuat BLOG ini (KRISTEN)

    1.TUHAN LO tuh idup ga MUNGKIN KAN tuhan mirip kaya mahluk nya brati mahluk nya juga pantes donk jadi tuhan (1.MAMPOS LO)

    2.MASA TUHAN LO (YESUS BEGO) DI LAHIRIN kan ga masuk akal BRATI MANUSIA YANG UDAH DI LAHIRIN ITU LO ANGEP TUHAN APA

    3.ga mungkin kan ORANG BOLEH NGE ZINAH bebas (nge sex bebas asal doank)MAKANYA ADA PENYAKIT NAMA NYA HIV/AIDS ya gara2 si orang kristen ini asal NGE SEX AJA di islam mana boleh nama nya nge sex bebas harus ada ikatan pernikahan dulu!!!!!!

    4.kan tuhan lo manusia tuh (YESUS BEGO) kan kalo manusia mati ga bisa ngapa2 in lagi pasrah aja gimana tuh tuhan lo yang lo agung2 in tingi itu mati TERUS GIMANA DONK DUNIA INI TERBENGKALAI BEGITU AJA….

    5.nih mengenai SALIP LO ITU makan aja tuh salib mau lo bawa sampe mati hah……..TOLOL BGT KAGA GA PERNAH SEKOLAH lo anggep salib lo itu sebagai penyelamat ha….coba gw ancurin salib lo GA ADA EFECT TUH…

    makanya BIKIN ARTIKEL DI PIKIR DOLO JANGAN ASAL JENTOS AJA LO APAN TUH YANG NAMA NYA ALKITAB ADA DALAM BERBAGAI BAHASA TERMASUK INDONESIA ITU NIHIL CUMA BUAT ORANG BEGO YANG GA PERNAH SEKOLAH KAYA YG BIKIN BLOG INI……..BEGO LO !!!!!!

    TUHAN LO TUH KAYA CUMAN MANUSIA BIASA….BISA MAMPUS SAMA NGEN*OT
    DOANK TUHAN LO PERLU MAKAN KAN BIAR GA MAMPUS…HALAH TUHAN YESUS BEGO TOLOL

  52. indra 11 Januari 2010 pukul 2:06 PM

    Betulkah nabi memiliki nafsu membunuh?

    Dalam menghujat masalah ini, Robert Morey mencontohkan hadits nabi tentang keputusan Rasulullah yang menghukum mati Ka’b ibn Asyraf. Keputusan tersebut adalah keputusan jenius seorang panglima perang dan pemimpin masyarakat, keputusan yang tidak hanya cocok dilakukan pada 14 abad yang lalu, tapi hukum international abad modern pun mengakui bahwa keputusan tersebut sah adanya.

    Ka’b bin Asyraf adalah seorang Yahudi dari ayah Arab dan ibu Yahudi. Hartanya yang melimpah membuatnya mampu berbuat apa saja untuk menyetir kaum Yahudi yang tinggal di Madinah. Sebagai anggota komunitas Yahudi di Madinah, Ka’ab bin Asyraf mestinya mentaati perjanjian hidup bersama antara Yahudi dan Muslimin di Madinah yang sudah disetujui kedua belah pihak. Namun yang terjadi justru sebaliknya, kebenciannya kepada Nabi Saw. membuatnya kehilangan akal, segala cara ia lakukan demi menyudutkan Nabi dan kaum muslimin, dari mulai mengejek hingga menghasut masyarakat Quraisy dan Yahudi untuk memerangi Rasulullah dan umatnya. Peringatan sudah disampaikan tapi hanya ditanggapi dingin. Hingga akhirnya, demi menjaga stabilitas Madinah terpaksa penyakitnya harus dibuang. Eksekusi terhadap Ka’b justru dilakukan oleh saudara­saudaranya sendiri dari bani Aus.

    Sejarawan modern H.A. Lammens yang bahkan dari kalangan Yahudi, membenarkan tindakan yang diambil oleh Rasulullah sebagai berikut :

    Apabila Muhammad bertindak keras terhadap orang Yahudi, adalah dapat dimaklumi karena mereka telah berkhianat kepadanya, dan jangan dilupakan keadaan negeri Arab yang belum teratur dewasa itu…….Lagi pula ada seorang Nabi Bani Israel membunuh 300 kahin dari negeri Baal dalam suatu hari saja”.

    Bukan hanya itu, hukum international-pun membenarkan tindakan Rasulullah Saw, sebagaimana ditulis Abbas Mahmud al-‘Aqqad dalam bukunya Abqariyyatu Muhammad sebagai berikut :

    “Menurut undang-undang International terhadap pelangar-pelanggar yang berkhianat, menipu dan merusak kehormatan kaum wanita seperti Ka’ab bin al-Asyraf ini, dikenakan humum seorang tawanan yang telah berjandi dengan nama kehormatan bahwa ia tidak akan kembali lagi berdiri di medan peperangan pada pihak lawan yang diberinya janji tersebut. Undang­undang Internasional dalam hal ini telah mewajibkan kepada orang tersebut dan kepada pemerintah dari orang yang telah berjanji dengan nama kehormatannya itu supaya orang tersebut tidak ditugaskan lagi oleh pemerintahnya untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang bertentangan dengan janji warganya tersebut. Dan apabila orang tersebut melanggar perjanjiannya, apabila ia jatuh lagi ke dalam tawanan pemerintah yang telah melepasnya pertama kali, hilanglah hak orang tersebut sebagai orang tawanan perang, berhaklah pemerintah yang telah menawannya buat kedua kalinya ini untuk mengadilinya seperti mengadili penjahat-penjahat serta menghukumnya dengan hukum mati”.

    Undang-undang modern telah mengizinkan hukuman mati atas seseorang karena kesalahan yang lebih ringan dari apa yang telah dilakukan oleh Ka’ab bin al-Asyraf yang telah menghasut orang, mengumpulkan orang dengan perbuatan dan dengan syair-syair yang amat berpengaruh pada masa itu layak pers masa kini, serta melecehkan kaum wanita-wanita muslimah. Maka dalam putusan Rasulullah tersebut yang ada hanya keadilan dengan kepentingan umum penduduk Madinah.
    Jika dibandingkan dengan Nabi Isa As. maka walaupun beliau (Nabi Isa As) bukanlah seorang kepala pemerintah namun beliau juga menghendaki agar musuhnya ditangkap.

    “Siapa yang percaya dan dibabtis akan diselamatkan, tetapi yang tidak percaya akan dihukum” (Markus 16:16).

    “Jangan kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi. Aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang”. (Matius 10: 34).

    Kini ada baiknya kita mendengar penuturan ahli sejarah Yahudi Prof. Israel Welfinson sebagai berikut :

    “Hendaknya jangan sampai lupa dari ingatan bahwa kerugian kecil yang mengenai orang Yahudi tanah Hijaz adalah amat sedikit sekali dibandingkan dengan faidah yang didapat oleh Yahudi dari kelahiran Islam, karena orang-orang Islam yang masuk kepelbagai negeri telah menolong (menyelamatkan) beribu-ribu orang Yahudi yang tersiar di berbagai propinsi kerajaan Roman Timur, yang telah dan sedang menderita aneka macam siksa yang sakit sekali. Disamping itu hubungan orang Yahudi dengan kaum Muslimin di berbagai propinsi menjadi sebab bangunnya fikiran besar dalam kalangan orang Yahudi yang abadi bekas-bekasnya dalam sejarah kebudayaan Arab dan Yahudi sejak beberapa lamanya.”

    Keputusan yang sama telah dimaklumkan oleh Nabi kepada Asma’ binti Marwan. Maka tentang Asma’ tidak perlu kita bahas lagi, sebab kejadiannya hampir sama

  53. Pingback: Betulkah nabi memiliki nafsu membunuh??? « Bayuindragunawan's Blog

  54. pinsebol 12 Januari 2010 pukul 3:20 AM

    sudalah saudara-saudaraku, tidak sadarkah bahwa anda sedang dipermainkan emosinya. teman kita apa aja sangat pintar bermain dengan kata-kata yang memancing berbagai tanggapan, jika kata2 kasar yg keluar dia akan bilang Oh… gitu ya islam sambil tepuk tangan, jika kata sanggahan yang terlontar maka dia akan membalas dengan kata2 lagi yg mungkin akan memancing juga, padahal dia tidak pernah terpancing untuk mengidentifikasi dirinya jangan lah me respon blog ini dengan emosi atau berlebihan nanti kita sendiri yang rugi, damai damai
    wassalam

  55. zhiemy 12 Januari 2010 pukul 5:55 AM

    Ya Allah… Mudah2an engkau Di Beri Ampun olehNYA… Segeralah Bertobat Bung Sebelum Azab Allah Datang… Sesungguhnya Allah maha Pengasih Lagi Maha Penyayang… Mudah2an Anda Di Beri Hidayah OlehNya… Dan Ada baiknya Anda Harus mempelajari Maksud dari Ayat-ayat ALLAH Swt… Dan Saya Sebagai orang Islam… Jika Anda ingin menyebarkan Agama Anda.. tolong Dengan Cara yang Baik… tak Ada Agama Manapun yang memperintahkan menyebarkan dengan Cara Kotor Seperti yang anda lakukan ini… Semoga Allah memberi Anda Hidayah… Amin…

  56. Pingback: Answer | Menjawab Blog beritamuslim.wordpress.com « Blog Opini | BloPini

  57. icanutama 12 Januari 2010 pukul 2:43 PM

    ampon dah liatnya wkkwkwkwkwkw

    sotoy bner blog ini 😀

  58. dahlan63 13 Januari 2010 pukul 4:33 AM

    ANEH2…
    W TAU INI MAH KERJAAN ORANG KAFIR YANG MAU ADU DOMBA ISLAM…
    LUCU LO,,LUCU LO

  59. vedmudzcute 13 Januari 2010 pukul 5:34 AM

    yah namanya juga perang mas admin..
    ari mas admin tau sejarahnya perang dunia ke 1 dan 2 ga..?
    atau mungkin nonton film dokumenternya ga,,
    ari perang teh gimana sih,, saling bunuh2an atau saling ejek2an perangnya,,??
    nah logikanya kan,,saling bunuh2an,,
    mana ada perang cuman perang maen kartu doank..
    ngawur ini admin teh..
    klo saya ngehina agama lain misalnya kristen boleh ga mas admin,,??

  60. nadyanuraini 13 Januari 2010 pukul 6:13 AM

    Lucu ya..
    Ada orang yang gak punya agama ngejelek-jelekin agama ISLAM… hahah..
    Mau ngakak deh rasanya ngeliat kalian usaha mati-matian untuk ngancurin ISLAM… HAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHA
    HAHHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAhahaha… 😀
    Aduh.. perut sakit kebanyakan ketawa… 😛

  61. willytaufik 13 Januari 2010 pukul 6:35 AM

    hahaha…jangan percaya ma yg punya blog ini…sotoy bgtzzzz

  62. aeroooflame 13 Januari 2010 pukul 11:48 AM

    LO ORANG KAFIR UDAH DIEM AJA. ORANG KAFIR JAMAN SEKARANG MENYEBARKAN KESESATAN LEWAT INTERNET

  63. websitedada 13 Januari 2010 pukul 4:07 PM

    Didalam kitab Injil telah disebutkan bahwasanya Yezuz berkata didalam surat Matius: “Hai Nasrani, janganlah kamu mendekati orang kafir. (Siapakah orang yang kafir itu, orang yang kafir itu adalah orang yang non Nasrani). Tetapi dekatilah domba-domba itu, karena sesungguhnya aku hanyalah terutus di masa ini saja.” Dapat diartikan bahwasanya Agama Kristen hanyalah berlaku untuk masa Yezuz saja, jadi sekarang, sebenarnya sudah hilang ajaran Kristen, karena Jezuz hanyalah terutus di masa itu saja.

  64. hidungknalpot 13 Januari 2010 pukul 11:42 PM

    Alamat ane di kebon baru,

    gw akui yg nulis pengecut, ente klo brani dateng ke tempat ane. disitu lo boleh debat ama ane berantem juga boleh

    gw yakin lo KALAH TELAK! karena lo pecundang!

    CUPU! laknat Allah atas penulis situs ini!

  65. taufick 13 Januari 2010 pukul 11:53 PM

    🙂

    ya namanya bikin sensasi.

    saya ingin blog ini segera di hapus

  66. berhalasalib 14 Januari 2010 pukul 6:14 AM

    Tuhan Yesus si Goblok ditiang Salib

    Menurut orang2x itu yang dipaku ditiang salip itu adalah Tuhan Yesus… Lo bayangin aja, bagaimana kacaunya sebuah negara bila tidak ada Presiden… Berarti selama Tuhan Yesus menjadi manusia, sebelum di salib… Tuhan tidak ada… Lalu siapa yang menjabat sebagai Tuhan sementara? Karena Yesus lagi online di Bumi… Emang tak masuk akal pola pikir orang2x bodoh itu yang menyembah manusia dan kayu salip…. bodoh2x

    Kebenaran yang sesungguhnya di tiang salib adalah Yudas Iscariot yang rupa wajahnya dibikin mirip dengan rupa Nabi Isa AS untuk mengelabuhi tentara Roma. Hukuman siksaan ini sangat setimpal karena Yudas sudah mengkhianati gurunya yang tidak lain adalah rasul Allah SWT. Ketika ditangkap Yudas yang wajahnya telah berubah menyerupai Nabi Isa AS berteriak-teriak bahkan disepanjang perjalanan dia mengatakan “Sudah butakah mata kaliah wahai tentara Romawi, ini aku Yudas… Orang yang taat kepada kerajaan Roma, yang taat kepada Dewa Matahari sama seperti yang kalian sembah”… (pasal. 108 Injil Barnabas).

  67. debatagama 14 Januari 2010 pukul 12:03 PM

    Blog ini menceritakan ttg Islam dan sejarahnya seakan2 dia yg paling tahu ttg Islam. apa dia sdh hidup pada masa permulaan Islam? bisanya cuma mempelintir fakta sejarah doang.
    Sy tdk mengerti apa maksud anda menghina Islam padahal anda hidup di negara yg mayoritas Islam ini dgn nyaman dan aman tdk seperti org Islam yg di Palestina.

    skrg anggaplah apa yg anda kisahkan ttg Islam di blog ini semuanya benar dan pembaca berniat untuk murtad lantas agama apa yg anda tawarkan kpd pembaca???
    – apa agama hindu&budha yg menyembah berhala/patung??? sdh jelas2 patung2 tsbt dibuat oleh manusia kok malah disembah2, seharusnya patung itu yg menyembah manusia.
    -atau agama yahudi yg menganggap selain yahudi itu adlh binatang??? dan beribadah sambil mengantuk2an kepala ke dinding ratapan??
    – atau agama kristen yg ibadahnya cuma nyanyi2 tiap minggu??? sambil nyembah2 salib dan yesus. yg tuhannya punya keluarga?? ada tuhan ayah, tuhan bunda, dan tuhan anak??? tuhan kok gak beda sama yg diciptakannya kan aneh.
    -atau jd atheis yg tak punya tuhan dan agama dn kerjaannya asik mabuk2an, ngentot sana sini sepuasnya tdk ada pantangan. bila perlupun ibunya dan saudara kandungnya dientotnya. tidak ada dosa selagi suka.

    lantas apa jawabanmu??? agama apa yg pantas bwt pembaca blogmu ini??? (nb.kl berani jgn hapus komenku ini)

  68. rakauzumaki 14 Januari 2010 pukul 8:52 PM

    Namanya jg lagi di medan perang bung…

    Masak di medan perang mau maen catur…?

    Pantes aja para penulis barat banyak yg mengkritik…

  69. drayn 15 Januari 2010 pukul 12:56 AM

    ni org yg nulis gila ato waras y?

  70. memekbau 15 Januari 2010 pukul 5:15 AM

    hahhaha..pada bego semua….

    yang paling pinter emang yang buat website

    blognya trafficnya tinggi cuy..wekkwekekkwkekkek

    duit iklan banyak dong…ditambah dengan keuntungan donatur yang senang suasana keruh….makan makan nya sini….

    WTF with the topic…yang penting indonesia damai sejahtera…TS blog juga shit..karena memancing SARA…yang reaktif juga Bego..karena gara gara kek gini aja ngamuk ngamuk…ntar bikin tambah kerusuhan….

    kalo soal teroris di indonesia mah ujung ujungnya Malingshit thu biang keroknya…biar potensi ekonomi dan wisata dll bisa beralih ke malingshit….karena isu yang sensitif dan reaktif itu agama..yah udah deh dipake…lewat ustad gendeng abubakar baashir dan kroni2nya yng sedeng pula

  71. scripkematian 15 Januari 2010 pukul 7:08 AM

    Hay,, kenapa Nabi Muhammad SAW kau hina

    apa kau anak yang tidak mengerti AGAMA ISLAM
    APA Buktinya kalo Nabi Muhammad SAW Adalah sesorang Pembunuh
    kalo benar Video Bukti Literatur Muhammad SAW Seorang Pembunuh

    Itu tidak benar itu adalah karangan manusia yg KAFIR
    dan tidak mengerti AGAMA ISLAM sama sekali

    lo adalah anak pintar sudah bisa mengerti Baik Buruknya Perbuatan kita
    Orang tua lo pasti Bangga sama lo
    tapi sayang lo tidak mengerti AGAMA ISLAM Alias KAFIR

    lo Baca Baik-baik Tulisan gwe

    wasalam,,,,

  72. yousucckk 15 Januari 2010 pukul 12:32 PM

    Al-Quran Tetap Utuh Di Tengah Kebakaran

    mau bukti : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3148105

    penduduk di dunia mayoritas 85% memeluk agama muslim….

    thanks.

    jadi klo mau menghina agama islam pikir2 dlu ya bozz.

  73. rizzma 16 Januari 2010 pukul 6:44 AM

    Hihhh! Jahat bener blog ini. Plis dde, Anda pasti dr gereja ajaran sesat ya? PGI (Persatuan Gereja-Gereja Indonesia) harus memindak tegas blog pemecah belah model begini, sekaligus sekte-sektenya yg mengatasnamakan Kristen.

  74. yhna2010 16 Januari 2010 pukul 3:58 PM

    gmn org islam ga ketwa q aja yang non muslim smpe skit perut lht nya , lucu wkwkwkwkwk…..
    yang buat blog nya oon….
    wkwkkwwkkw……..

  75. yhna2010 16 Januari 2010 pukul 4:32 PM

    BUAT YANG BUAT BLOG,SEMALAMM Q NGENTOT SAMA IBU LOE YANG PELACUR ITU LHO….
    KOK MEMEKNYA UDAH GA SERET LAGI YA ,DAH PEOT C WKWKWKKK…..
    OHYA Q NON MUSLIM LHO JGN SALAH SANGKA,SAMA KAYAK LOE TP Q NGENTOTIN IBU LOE YANG PELACUR ITU WKWKKWWKK,,,

  76. gagoga 17 Januari 2010 pukul 7:15 AM

    hahahahaha… goblok bgt ni orang… yg namanya perang itu ya seperti itu… membunuh ato dibunuh… mau lo, perang tu gimana? pengen liat muka lo diacungkan pedang trus lo diam aja biar dibacok ampe mampus… dasar goblok… agar bisa mewujudkan kedamaian itu, para perusak kedamaian harus ditumpas dulu. Ngertos?

  77. dyla0ne 17 Januari 2010 pukul 2:46 PM

    jadi capek deh ngelihat yang beginian, baca Al-Quran lebih baik dan tetap tawakal pada Allah SWT…

  78. gustavomargono 17 Januari 2010 pukul 10:34 PM

    DARAH ANDA HALAL….

  79. ropiuddin 18 Januari 2010 pukul 1:16 AM

    Kitab suci pembantaian :
    · 1Sam 15:3 à “Tumpaslah bunuhlah … laki-laki, wanita, anak-anak, bayi, (dan hewan).”
    · 1Sam 6:19 à “Tuhan membunuh 70 orang dari rakyat itu.”
    · Luk 19:27 à “Dan bunuhlah mereka di depan mataku.”
    · Yos 6:21 à “Mereka menumpas … laki-laki, wanita, tua, muda, lembu, domba, keledai.”
    · Hakim 3:31 à “Samgar membunuh 600 orang dengan sebuah tongkat.”
    · Hakim 15:15-16 à “Samson membunuh 1000 orang dengan tulang rahang keledai.”
    · Kej 38:7 à “Maka Tuhan membunuh dia (Er).”
    · Kej 38:10 à “Maka Tuhan membunuh dia (onan) juga.”
    · UL 13:8-9 à “Bunuhlah dia, pertama-tama tanganmu yang bergerak untuk membunuh.”
    · Kej 17:14 à “Orang yang tidak disunat harus dipotong/dibunuh.”
    · 2Sam 24:15 à “Matilah dari bangsa itu dan Bersyeba 70.000 orang.”
    · 2Sam 11:6-25 à “Daud dengan jahat menyebabkan kematian Uria suami Betsyeba.”
    · 1Sam 6:19 à “Ia membunuh beberapa orang Betsemes … membunuh 70 orang rakyat.”
    · Yes 45:7 à “Aku membuat kedamaian dan membuat kejahatan.”
    · Luk 12:49 à “Aku datang untuk melempar api ke bumi.”
    · 2Sam 18:11 à “Mengapa engkau tidak membanting dia ke tanah di tempat itu juga?.”
    · 1Raja 11:15 à “Menguburkan orang-orang yang terbunuh, lalu menewaskan laki-laki.”
    · 2Raja 9:24-37 à “Memanah Yoram di kedua bahunya … menembus jantungnya, … lemparlah mayatnya ke kebun … aku telah melihat darah Nabot dan darah anak-anaknya tadi malam … panahlah dia (raja Yehuda) … maka ia mati di sana … Zimri dijatuhkan, darahnya memercik ke dinding dan ke kuda, mayatnyapun terinjak-injak … tapi mereka tidak menjumpai mayatnya, hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya.”
    · 2Raja 10:7-17 à “.”

  80. gal182 18 Januari 2010 pukul 4:25 AM

    sok tau lu…

    kpan kita bsa ktmu?
    gw pngn sdkit ngbrl2 ni,sharing ideologi lah…
    gw d bdg,

  81. hasanalikhlas 18 Januari 2010 pukul 4:26 AM

    bagaimana dgn tokoh-tokoh islam yg lain seperti tuanku imam bonjol, pangeran diponegoro,pangeran antasari,untung suropati, apakah mereka bisa dikategorikan pembunuh juga? berarti para pembesar-pembesar orang muslim rata2 pembunuh semua donk….

  82. agits 18 Januari 2010 pukul 10:18 PM

    ente lebih bego dari yang ku kira

  83. iwilldie4islam 18 Januari 2010 pukul 10:36 PM

    haahhh…elu mahh emang dasarnya idiooottt,,,kg pnyaaa otakkk…

    kebanyakan coliiiii kaleee loo yakkk…

    coba kl se andainya nyokap n ade ce lo mau di perkosa psykopat lo masa lo diem ajjj….

    kl gw si mending gw tebas tu batang lehernyaa…

    itu namanya strategi boy,,

    makanya jangan maenan titit doang….wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

  84. theorangmuda 19 Januari 2010 pukul 5:04 AM

    Betulke macam tu.? Tapi kenapa dua orang aje (ada alasan pula : Anda terima ke alasan dia ).Ingatkan dah dua ribu orang. Kalau setakat dua orang dan ada alasan takkan dah nak panggil pembunuh atau ada benda lain anda tak puas hati . Bawa bertenang dan kalau nak cari kebaikan, cari dengan cara yang betul dan adil, jauhkan dulu dari sangkaan buruk (ala macam dalam court, semua lawyer bawa hujah… bahas dulu puas-puas dan baru buat kesimpulan). Kalau hanya sekadar ada satu atau dua bukti yang meragukan dan terus buat kesimpulan , nampak macam ada agenda lain.

  85. indra5111 19 Januari 2010 pukul 11:39 AM

    ini memang tabiat orang (orang2) yg punya blog ini aja buruk..
    saya punya banyak temen orang non muslim dan kami semua hidup damai2 aja..
    kasian ga punya teman..
    ckckckc..
    sadar mas, mba atau siapa pun di balik sana..
    hidup lo tuh cuma sebentar..

  86. izzhat 19 Januari 2010 pukul 4:49 PM

    Bismillahirrohmanirrohim…..

    apakah suatu agama harus selalu andalkan rasio…???
    tidak, karena akal kita tdk akan bisa mencapai sgalanya….

    setiap orang itu pny keyakinan, dan setiap keyakinan seseorang bisa saja melenceng, karena kita-manusia- tdk lepas dari prbuatan yg keji dan munkar….

    kalau memang anda yaqin trhadap kyakinan anda, silahkan….
    dan kami-orang islam- jg senantiasa yaqin trhdp agma kami…

    klo memang anda mempunyai keyaqinan dg mengandalkan rasio, lantas AGAMA APA YG MENURUT ANDA LBH BENAR DARIPADA ISLAM….???

    kristen kah???
    katolik kah???
    hindu kah???
    atau jangan2 anda atheis???

    anda berani berbicara tentang dalil (bukti) dari kitab suci, berarti anda harus tau jg asbabun nuzul-nya…!
    apa sebab ayat tsb diturunkan….

    al-Qur’an itu dijaga oleh Robb (Alloh swt), buktinya dari zaman dahulu hingga skrng al-quran tdk prnah berubah. kok sendainya ada yg bermaksud untuk mengubahnya, pasti akan segera ketahuan….

    tapi mana??? adakah kitab suci selain al-qur’an yg di hafal seluruh isinya???

  87. ferryaja 20 Januari 2010 pukul 3:36 AM

    Saudara Zaki
    Anda menulis sesuatu tanpa mempelajari dengan cermat apakah data yg anda tulis itu benar atau tidak.
    Saudara-saudaraku dimanapun kalian berada.
    Jangan mudah terpancing dengan hal seperti ini. Semua itu ada dasarnya. Abi bin Khalaf (ini menurut saya yg pengetahuannya kurang) tidak tewas di bunuh oleh Rasulullah, dan ini terjadi di perang Uhud. Itu juga terjadi karena Abi bin Khalaf mengejar Rasulullah yg pada saat itu mundur dengan pasukannya ke celah gunung Uhud sambil berteriak “Mana Muhammad, aku tidak selamat kalau dia selamat.” Kemudiaan salah satu sahabat bertanya apakah mereka (para sahabat) boleh menghadapi si Abi bin Khalaf. Rasulullah menjawab “biarkan saja”. Lalu Rasulullah mencabut tombak milik al-Harits bin ash-Shimnah dan menusuknya tepat di lehernya. Namun tidak sampai tewas. Namun Abi bin Khalaf jatuh dari kudanya dan berteriak2 bahwa Rasulullah membunuhnya. Namun entah kenapa dalam perjalanan pulang ke Mekkah Abi (ada juga yg menyebutnya Ubay bin Khalaf) meninggal dunia.
    Intinya kalaupun ini benar, ini semua terjadi di dalam sebuah peperangan besar. Tidak benar Rasulullah membunuh begitu saja tanpa dasar yang kuat. Bahkan sebenarnya sudah lama si Abi bin Khalaf berniat membunuh Rasulullah dengan tangganya sendiri. Sampai beliau memelihara kuda yg akan di gunakan membunuh Rasulullah.
    “Wahai Muhammad, aku menyiapkan seekor kuda, aku memberinya jagung setiap hari, aku akan membunuhmu di atas punggungnya.” Nabi saw menjawab, “Justru aku yang akan membunuhmu insya Allah.”

    Namun sepertinya Allah akhirnya menewaskan Abi bin Khalaf dalam perjalanan pulangnya ke Mekkah

    Semoga masukannya bermanfaat

  88. kebenaran islam 20 Januari 2010 pukul 11:29 AM

    kebohongan yang di ungkapkan oleh lo justru semakin membuat keimanan ga trhadap islam dan kepercayaan ge terhadap muhammad s.a.w serta allh s.w.t semakin kuat.

    karena lo termasuk salah satu jenis orang yang disebutkan allah dalam firmannya :

    “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” [QS. Al Baqarah 120]

    “Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).” [Al A’raaf 202]

    “Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Anfal: 39)

  89. masterhadi 21 Januari 2010 pukul 4:49 AM

    lu bundir ajah wat lit kbnrn cuy……..

  90. harshmi 21 Januari 2010 pukul 5:43 AM

    sila baca kisah nya yang panjang.

  91. jeale 21 Januari 2010 pukul 11:11 AM

    Bgni ya….
    Nabi Muhammad itu tdk membunuh Abi bin Khalaf…
    tetapi bgni ceritanya..!!!
    suatu hari Abi bi KhaLaf mengancam in9in membunuh Nabi SAW..
    saat Nabi ingin shaLat si Abi bin khaLaf ingin meLaksanakan pembunuhan tersebut,,
    apakah jika qta ingin dibunuh qta pasrah…???
    Nabi akhirnya meLempar sebuah Lembing dan tergoresLah leher Abi bin khaLaf …
    Saat Abi bin khaLaf ketakutan dia menceritakan pada org2…
    Satu haL yg sangat Penting!!!!
    bahwa Abi bin khaLaf Mati seteLah dia perang….
    Harap baca sejarahnya kembaLi…

  92. ikochacha 23 Januari 2010 pukul 12:52 AM

    hahaha,….

    istigfar,…

  93. funcophat25 23 Januari 2010 pukul 3:40 PM

    hahaha……
    bagi yg percaya sama yg beginian.???
    sama aja lo nyium pantat sapi!!!!

  94. gameroms 24 Januari 2010 pukul 3:05 AM

    hmmm….
    kalau bisa, jangan ada seorang muslim pun yang koment di blog ini ya…
    biarkan blog ini kosong ataupun hanya berisi orang-orang non islam..
    ini hanya pancingan saja…
    jangan sebarkan blog ini ke luar (gak usah tahu aja…)
    karena makin banyak yang koment ataupun melihat blog ini, sang pemuat blog akan semakin senang.

    *buat hacker : kalau bisa hack blog ini ya.. hilangin aja. makasih..

    buat muslim, sabar ya.. gak ada gunanya ngomong dan mencaci pembuat blog. gak ada gunanya, malah dia akan makin senang..
    lebih baik diam kan saja…

    *buat pembuat blog : dari tadi kamu bilang kalau marah-marah perbuatan islami, yang bener itu perbuatan manusia. jadi kalau kamu gak marah kalau dihina, berarti kamu bukan manusia….

    *buat muslim : jangan ada yang bikin blog kayak gini juga ya, soalnya kalau kita bikin juga, kita sama dengan mereka. Makasih

  95. arifdayakmuslim 25 Januari 2010 pukul 1:30 PM

    anda bilang bahwa islam itu teroris , dari sekian juta umat muslim , knp cuma 000,1 persen aja yg teroris , kalo misalkan sikap teroris itu emang di ajarkan oleh islam , knp cuma 000,1persen aja yg mengikuti ,, harus nya kalo ajaran islam emang begitu , tentu bisa mencapai 95% sdh terbukti jadi teroris , tentu anda akan lebih sulit menjawab pertanyaan saya ini ,,, jika anda jengkel saya siap MELAYANI ANDA , kapan pun anda berani , atw anda berani nunjukin foto asli anda , langsung saya PARANG MAYA anda

  96. juit5150 27 Januari 2010 pukul 2:02 AM

    he he he…ni orang kayaknya lahir dari rahim perek jalanan yang di perkosa ma belasan orang.trus waktu kecil nya diperkosa juga ma ortunya ato malah lahir dari incest ato hasil dari anak yang diperkosa bapaknya sendiri makanya otaknya miring………ga jelas ngomong nya tanpa dasar…ibunya ampe sekarang kayaknya masih jual diri di jalan dan bapaknya masih jadi celeng nyuriin duit buat ngasi makan anaknya..ya inilah produk manusia gak jelas….kalo dia berani pasang photo diri…pasti gak jelas bentuknya…ya wong hasil saweran dan celeng

    ayo nulis lagi dong biar nambah banyak orang yang kepancing ma lo………masih ga berani pasang photo diri….takut ketauan ya mata lo cuman satu….kaki lo cacat…..OH YA GIMANA NYOKAP LO DAH SEMBUH PENYAKIT KELAMIN NYA….MAKANYA KASI TAU JANGAN JULAN TERUS DI JALAN….EH TAPI TAR LO GA BISA MAKAN YA.TRUS GIMANA BOKAP LO DAH KETEMU ATO MASIH JADI CELENG.
    adik lo maih jadi lonte juga ya…kasi tau juga dong tar kaya nyokap lo meki nya busuk.eh ngomong ngomong tarif nyokap lo berapa
    biar gua tawarin ke orang orang ..kan lumayan ato napa ga lo pajang di blog ini photo nyokap lo…biar lo bisa makan agak enakan.kan lumayan kalo banyak pelanggan.

  97. anakjoni 28 Januari 2010 pukul 5:36 AM

    Lucu banget dech kamu

    terkutuk versi baru

  98. icanabis 31 Januari 2010 pukul 10:44 AM

    he3x….iya.benar2 sotoy ya??? mbaca tulisannya bukan buat orang tambah pinter tapi tambah goblok kayak yg puya blog ini…yaudah yuk teman2,gak usah dibaca,ntar kita ketularan goblok…

  99. mysteriomisterio 3 Februari 2010 pukul 9:17 AM

    otak nya kayak tai anjing

  100. erinamayden 4 Februari 2010 pukul 11:04 AM

    Yaaaaaaaaa…………!!!!
    Begitulah cara2 orang2 yang hendak menjatuhkan Islam.
    Simpel aja jawabnnya, pertebal keimanan dan perdalamlah ilmu pengetahuan (Dunia dan Akhirat) OK2!!!
    Peace^^v

  101. rifanrachman 4 Februari 2010 pukul 11:20 AM

    @Zaki Amin : wkwkwkwk,, lucu juga…
    btw kapan nih gw ngentotin memek ibu lo…??? jangan cuma didagangin aja sama kafir2 lain,,, gw kan juga kafir nih…
    emang klo harus bayar supaya ibu lo bisa gw entot lo mo kasih harga berapa..???
    klo sama yang laen memek ibu lo cuma dihargai Rp.1500,-/hari,, klo sama gw gw naikin Rp.500,- deh.. tapi klo bisa memeknya gw masukin pake kaki yak.. okeh okeh.. hehe

    salam yak buat ibu lo,, bilang ke beliau gw nanti kehadiran tumbuh indahnya, memeknya n toketnya yang pengen gw remes.. mmuuaaacchh

  102. dhen27 9 Februari 2010 pukul 5:05 PM

    ya ALLAH ya RABBI,
    TERKUTUK BAGI ANDA YANG TELAH MEMBUAT BLOG INI,
    ALLAH tidak akan segan menurunkan ADZAB kepada orang yang teah mendustakan agama,,,,

  103. ghinas 14 Februari 2010 pukul 11:18 AM

    AWAWKAWKKWAWA BLOG TOLOL IDIOT AUTIS CACAD…

    BISA GA SIH.. GA USAH IRI SAMA AGAMA ANE…

    JELAS ENTE MAU GA SH DBUNUH MA ORANG???

    CONTOH DIKIT AJA..

    ANE MAU DI BUNUH MA ORANG

    APA ENTE DIEM AJA??

    PASTI ENTE LGSG NAHAN DIA KAN?

    Jika TERPAKSA PASTI ENTE AKAN MEMBALAS KAN??

    JANGAN SOTOY DEHH

Tinggalkan Balasan ke icanutama Batalkan balasan