Berita Muslim Sahih

MENGENAL ISLAM LEBIH DEKAT DENGAN SEGALA KENYATAAN YANG ADA

Sekarang Aku Berpedoman

oleh: Muhammad Bin Abdullah

Ternyata mudah bagiku. Heran aku mengapa begitu mudah bagiku untuk mencapai hal yang bagi orang lain sangat sukar dicapai. Sepertinya bagi mereka meninggalkan agama sendiri adalah tindakan bunuh diri. Tampaknya meninggalkan agama membuat mereka jadi anak yatim piatu secara psikologis dan terbuang karena dibenci dan dicampakkan oleh sanak saudara, teman2, masyarakat, tempat kerja, dll. Tapi sebenarnya, sebelum aku meninggalkannya, Islam memenuhi kebutuhanku. Suatu saat dalam hidup, kita merasa kalah, ditinggalkan, tanpa harapan, dan putus asa. Aku akui pada saat susah itulah orang harus punya tempat berlindung, tempat untuk memohon tanpa rasa malu. Agama berperan besar sekali untuk mengisi kekosongan mental di saat sukar. Agama itu bagi saya dulu adalah Islam.

Tapi sekarang tidak lagi. Prosesnya seperti metamorfosa yang lama, teratur, dan masuk akal, dari perbudakan hina di penjara ke kemerdekaan yang cemerlang, yang bisa bertahan dari segala ancaman, godaan, keserakahan, atau ketakutan. Aku anggap ini sebagai prestasi TERbesar dalam hidupku. Untungnya, ini tidak timbul dari trauma pribadi yang bisa2 mengaburkan pandanganku. Ketidakpercayaanku pada Islam muncul dari sumber2 yang dapat dipercaya seperti pengalaman hidupku, belajar tahunan tentang Qur’an, Shahih Bukhari, biografi sang Nabi, dan sejarah Muslim yang ditulis oleh para ahli Muslim.

Apakah engkau ingin punya perjalanan yang luarbiasa dan penuh warna ke dalam imanmu sendiri? Ikutlah aku, aku akan memukaumu dengan kejutan, rasa sakit, tidak percaya, dan pada akhirnya kemerdekaan. Engkau tidak perlu jadi ilmuwan terkemuka atau terpelajar; hanya dibutuhkan sedikit akal sehat untuk menunjukkan padamu kebenaran yang sebenarnya berlawanan dengan yang telah ditunjukkan padamu dan diajarkan padamu sejak masih kecil, jika engkau seorang Muslim.

Aku mendengar tentang Tentara yang bersenjata lengkap yang tanpa pandang bulu membunuh jutaan penduduk sipil dan memperkosa dua ratus ribu perempuan. Aku dengar sekitar delapan juta orang yang terusir dari tempat tinggalnya berjalan dengan kaki telanjang untuk mengungsi ke negara tetangga. Lembaga Kepemimpinan Islam mendukung para tentara penyerang ini dalam menangkap dan membunuh pejuang2 dan orang2 non-Muslim yang ingin merdeka, dan memperkosa para wanita dalam skala raksasa. Setiap mesjid yang berjumlah ribuan menjadi bangunan ideologi yang melambangkan pembunuhan dan pemerkosaan masal. Dan para pembunuh dan pemerkosa ini adalah orang2 yang berasal dari daerah yang sama dengan para pejuang kemerdekaan dan para wanita yang diperkosa itu. Penduduk sipil dan pejuang yang dibantai itu adalah orang2 Bangladesh dan para tentara yang membunuh dan memperkosa itu adalah tentara Pakistan dan ini terjadi di tahun 1971. Semua negara2 dan masyarakat Muslim di seluruh dunia diam saja dan memihak pembunuhan dan pemerkosaan di dalam nama Islam.

Pesannya sudah jelas. Ada sesuatu yang sangat salah, baik pada seluruh Pemimpin Islam atau pada agama Islam itu sendiri. Mengapa satu dari beberapa ribu pemimpin2 Islam selalu menjadi pembunuh and pendukung para pembunuh?

Buku2 menerimaku dengan tangan terbuka. Aku keranjingan mempelajari Qur’an, Shahih Bukhari, Sejarah Islam, Riwayat Hidup Sang Nabi, Syariah (Hukum Islam) dari berbagai sekte, dan beratus-ratus buku Islam. Buku2, Internet, percakapan dalam kelompok, kuliah2 Islami, kaset dan video rekaman memenuhi ruang belajarku. Bumi diam2 tetap berputar mengelilingi matahari. Hidupku pelan2 berubah jungkirbalik, keyakinan dan kebenaran imanku mulai berputar menyakitkan dalam kandungan waktu. Semua hobiku mundur dan melihat dengan penuh rasa ingin tahu dari jarak tertentu. Tatkala semua informasi ini saling terjalin, aku mulai menulis di media dan mengalami interaksi dengan berbagai jenis manusia. Beberapa memujiku, yang lain ingin tahu. Beberapa ingin memasakku hidup2. Aku waspada agar semua pujian dan kebencian padaku tidak mempengaruhi pandanganku. Puluhan tahun berlalu, sebuah pintu kebenaran yang misterius pelan2 mulai terbuka. Cahaya indah ke luar dari pintu itu. Semua hal jadi jelas, dan aku terpesona. Iya, memang benar! Semua 1,2 milyard orang Muslim itu salah. Mereka terjebak dalam khayalan utopia, istana impian yang romantis dan indah yang bernama Islam. Mereka semua itu salah, sama seperti semua orang di dunia salah waktu mengira dunia itu datar.

Istana Muslim yang indah mengapung di udara tanpa disangga oleh pilar2 kebenaran. Mereka tidak tahu akan hal itu. Mereka tidak mau tahu, mereka tidak akan pernah tahu. Kala kebanyakan Muslim hidup damai, Islam menyediakan ladang pembibitan yang sempurna bagi beberapa Maolana2 pembunuh yang dapat muncul setiap waktu. Mereka mendapat kekuatan hidup dari perintah2 kejam di Qur’an dan kehidupan Nabi. Dan obsesi tentang iman yang dipelihara para Muslim yang hidup damai justru memperkuat pertumbuhan orang2 Islam pembunuh. Para Muslim diajar untuk percaya setiap huruf di Qur’an secara membuta dan memelihara kalimat2 dan kata2 di Qur’an/Hadis bahkan dengan bayaran nyawa manusia dari kelompok lain, orang lain, dan non-Muslim.

Kegiatan belajarku yang seksama terus berlanjut. Dalam riwayat hidup Muhammad, Shahih Bukhari dan sejarah Islam, kutemukan kekejaman luarbiasa dari Sang Nabi. Aku melihat kepemimpinannya yang hebat, kebaikan, dan sifat pemaafnya di kasus2 penyiksaan pribadi terhadap dirinya di hari2 awal Islam. Dan hanya bagian inilah yang diceritakan pada para Muslim, dan bukan kekejamannya di tahun2 berikutnya. Di awal periode Islam, pengabdian dirinya mengagumkan. Tatkala uang dan wanita ditawarkan pada dirinya agar ia berhenti mengajar Islam, ia berkata, “Bahkan jika aku diberi matahari di satu tangan dan bulan di tangan lainnya, aku tetap tidak akan berhenti berkhotbah.”. Dan lalu aku melihat Nabi yang sama ikut membantai suku2 non-Muslim, menjual budak2 dari segala usia, laki dan perempuan, anak2, tua dan muda. Aku melihat ia mengajar pengikutnya untuk membunuh orang lain dengan dasar iman, meniduri budak2 wanitanya, mengawini anak kecil, nafsu berahinya (yang dengan jelas diungkapkan di buku2 Islam) pada menantunya (istri dari anak angkatnya), merampas harta non-Muslim dan mengambil perempuan2 yang paling cantik, berhubungan sex dengan para wanita tawanan yang para suami dan ayahnya baru beberapa hari yang lalu dibunuh. Lalu aku melihat kekejamannya yang luar biasa untuk mendirikan Islam, potong tangan/kaki dan menusukkan paku panas pada mata tawanannya sebelum akhirnya membunuhnya, mengutuki non-Muslim, membakar kebun buah mereka, menghancurkan patung2 mereka. Aku melihat ia membunuh musuhnya kala mereka tidur, mengizinkan berbohong pada rekannya untuk membunuh musuh, permainan politiknya yang penuh tipuan di Khandak, menghipnotis pengikutnya untuk membunuh, bahkan ayah2, kakak-adik, dan keluarganya sendiri yang non-Muslim. Ini semua ditulis di buku2 Islam termasuk Shahih Bukhari, yang terus kupelajari. Tentu saja aku juga melihat ia mendirikan hak2 para wanita yang tadinya tidak ada, tapi lagi2 ini dilakukannya dengan menetapkan hukum2 yang kejam dan menghina status para wanita yang sama itu pula. Meskipun begitu, ia tetap tampak sebagai “Yang pengampun pada seluruh dunia” di mata pengikut2nya yang terkelabui. Tidak dapat disangkal bahwa dari padang pasir dalam jangka waktu 1.500 tahun, ia tetap dianggap sebagai, bukan orang yang terbaik, tapi “Orang yang Paling Berpengaruh.”

Aku menemukan suatu kenyataan dalam segala kekacauan di Qur’an/Hadith. Qur’an tidak berisi satupun ajaran kebajikan yang tidak terdapat sebelum Islam. Manusia tidak akan kehilangan satu pun nilai moral jika Islam tidak ada esok hari. Mengatakan hal2 yang baik itu mudah. Semua kata2 baik di Qur’an bisa dikatakan oleh siapapun yang punya hati nurani, bahkan seorang atheis sekalipun. Qur’an mengungkapkan banyak porsi yang ditujukan untuk membolehkan melakukan kekerasan pada non-Muslim dan orang Yahudi. Tidak ada yang dapat dikatakan sebagai “salah pengertian” di sini. Kamu tidak bisa salah mengerti arti kata “membunuh” (killing) jadi “mencium”(kissing) atau sebaliknya. Orang2 Muslim tidak salah mengerti waktu membaca pemukulan pada istri, menikahi 4 istri, menceraikan istri sesukanya tanpa alasan jelas atau penjelasan pada siapapun, meniduri sebanyak mungkin budak2 perempuan, berdagang budak, “membersihkan” Semenanjung Arab dari penganut kepercayaan lain, wanita hanya dapat ½ warisan, wanita kurang berharga sebagai saksi di pengadilan, hukum2 yang menindas non-Muslim. Omar tidak salah mengerti waktu ia menuruti satu dari tiga perintah Nabi yang terakhir dengan “membersihkan” gurun Arab dari orang2 non Muslim. Bukankah kita juga masih melihat “nilai2” Islam ini di hukum2 negara2 Islam seperti Nigeria, Pakistan, Afghanistan ……?

Tidak seperti agama2 lain, Islam mengontrol orang Muslim di setiap detik di setiap kegiatannya, termasuk menggunakan kaki kiri untuk ke luar dan kaki kanan untuk masuk ke dalam rumah. Ini juga mendorong bahaya kekuatan Muslim untuk membentuk negara Islam, bahkan jika itu harus dilaksanakan dengan menggunakan kekerasan dan pembunuhan orang2 non-Muslim.

Qur’an juga tidak punya kronologi (urutan tulisan/keterangan yang jelas). 86.000 tulisan dikumpulkan, dibagi, dicampur aduk dengan cara yang sangat kacau. Untuk setiap topik, orang harus membaca loncat2 di seluruh Qur’an hanya untuk menemukan satu kalimat di sini dan yang lain di sana. Aturan2 dan hukum2 yang sangat penting dibiarkan tidak jelas dan secara riskan dibiarkan saja terbuka untuk dimengerti dan diterapkan orang2 dari berbagai kalangan dan moral. Tidak ada kesesuaian dari perintah satu dengan yang lain untuk masalah yang sama. Topik tulisan tiba2 berubah dari Kutub Utara ke Kutub Selatan di kalimat berikutnya. Bencana2 alam digunakan sebagai ancaman2. Tujuan Qur’an untuk menjebak orang dengan menakut-nakutinya tampak jelas. Usaha untuk menarik orang dengan umpah “murahan” seperti sex dengan wanita2 cantik di surga tampak nyata. Kelakuan ini semua tidak sesuai dengan agama illahi yang agung dan terhormat.
Islam juga sangat sensitif dan sekaligus sangat terpikat pada sex. Penjabaran di Qur’an tentang sex terasa berlebihan dan terlalu aktif. Lelaki diperbolehkan meniduri budak2 wanitanya tanpa menikahi mereka, tapi berhubungan sex selain dengan istri2 dan budak2 wanita, juga bahkan diantara dua orang dewasa sekalipun, dianggap sebagai dosa atau pelanggaran yang paling, mungkin yang PALING, berat di surga dan bumi. Islam sepertinya berpendapat bahwa semua orang laki di dunia akan loncat dan mencoba meniduri wanita manapun kalau ada kesempatan. Untuk “melindungi” manusia dari “pelanggaran seksual”, Islam tidak bertindak lebih bijaksana daripada sekedar memaksa para wanita menutupi tubuhnya dan memisahkan mereka. Pendidikan moral dengan hukuman/undang2 tidak diutamakan sebagaimana harusnya. Ini menghina para pria yang bermoral dan berakhlak. Semua perlakuan terhadap sex ditujukan secara serius dan jelas buat pria untuk melawan kaum wanita. Qur’an tidak memandang malapetaka kriminal seperti pemusnahan ras dan pemerkosaan masal sebagai kejahatan yang lebih serius daripada “pelanggaran seksual.” Konsep dan cara menangani berbagai bentuk kejahatan dalam Qur’an sangatlah miskin dan terbatas pada daerah Timur Tengah saja. Pandangan Qur’an tentang mencuri tidak melampaui batas waktu dan tempat asalnya tanpa pengertian betapa luas, kompleks, dan terselubungnya tindakan mencuri itu dapat terjadi. Hanya ada satu macam saja hukuman untuk mencuri, yakni potong tangan pencuri. Qur’an menjanjikan makanan untuk setiap orang tapi jutaan orang mati kelaparan dalam ribuan tahun terakhir ini. Qur’an mengumumkan belas kasihan pada pengikutnya tapi tidak dapat menyelamatkan ratusan jemaah haji yang mati terbakar sewaktu naik haji. Qur’an bahkan tidak dalpat menyelamatkan pengikutnya dari aliran pengikut Islam yang lain seperti yang terjadi antara pembunuhan Shia-Sunni Ahmadi. Dan setelah itu Islam mengumumkan untuk mengerjai non-Muslim.

Dalam Islam, manusia dianggap sebagai keping2 uang untuk membeli rasa senang Tuhan, seperti memerdekakan para budak untuk “membersihkan” diri dari dosa2. Orang2 kaya memilih untuk bisa memerdekakan budak2 dan menjalankan ibadah haji. Kaum manusia dianggap sebagai musuh Tuhan. Meteor2 terbakar di langit dianggap sebagai panah2 untuk setan. Para jin disebut suka naik ke angkasa untuk mendengar gosip para malaikat. Nabi Musa diceritakan lari telanjang di jalan yang ramai. Monyet2 dirajam karena melakukan perzinahan. Setelah “tenggelam”, matahari digambarkan menyembah Tuhan untuk minta izin terbit di keesokan harinya. Bayi2 yang baru lahir katanya menangis karena dicubit setan. Menguap dianggap sebagai sesuatu yang tidak disukai Tuhan. Tidak satupun hal dalam Qur’an yang melampaui daerah Arab. Semua nabi2 dan tokoh2, masalah2 dan pemecahannya, harapan2 dan inspirasi2, sebab dan akibat, hanya berputar di sekitar Timur Tengah kuno belaka. Tidak seorang pun nabi atau tokoh Islam dan Qur’an melampaui daerah Timur Tengah, sama seperti semua dewa2 di Hindu berasal dari India.

Setelah mempelajari Qur’an, Hadith, riwayat hidup sang Nabi, dan sejarah Islam selama bertahun-tahun dengan pikiran yang terbuka, aku menghubungkan waktu lampau dan waktu masa kini. Orang2 mencoba untuk memperbaharui Islam. Tidak pernah berhasil. Lagi2 dan sekali lagi Islam digadaikan dalam tangan kekuasaan pemerintahan yang bengis, sedangkan dunia Muslim yang lain hanya bilang,”Ini bukan Muslim yang sebenarnya”. Sungguh sangat berbahaya bagi umat manusia bahwa tidak ada sesuatu pun yang dapat diperbuat untuk menghentikan Islam melahirkan pembunuh2 kejam dari waktu ke waktu. Ini karena banyaknya perbuatan sang Nabi dan perintah2 Qur’an yang terus hidup menjadi lahan yang subur untuk membuahkan para pembunuh. Peristiwa2 yang terjadi di Palestina, Chechnya, Bosnia, Kashmir, Indonesia, Mesir, Pakistan, dan Bangladesh. Bencana 11 September menggemparkan seluruh dunia. Kuduga keputusan para pemimpin dunia Islam akan terbelah antara mendukung dan mengecam Bin Laden tergantung dari letak geografis negaranya. Dan ternyata dugaanku benar! Kebanyakan pemimpin Islam di Amerika Utara dan Eropa secara “Islami” mengutuk kekejaman pembunuhan ribuan orang oleh Bin Laden. Dan pemimpin Islam yang di Pakistan, Inggris, dan negara2 Islam lain secara “Islami” mendukungnya sebagai seorang pahlawan. Sekali lagi dualisme sifat Islam tampak nyata. Islam punya dua pasang gigi seperti gajah. Satu pasang adalah gadingnya, yang membuatnya tampak anggun dan megah. Satu pasang gigi yang lain tersembunyi di dalam rahangnya dan itu digunakan untuk melumat dan menggerus. Semua kata2 manis penuh damai di dalam Islam berhubungan dengan waktu dan tempat di mana Islam masih lemah di awal2 tahunnya. Tapi di kala dan di mana Muslim jadi kuat di zaman dulu atau sekarang, mereka akan mengeluarkan hukum2 dan aturan2 yang kejam. KATAKAN KENAPA BENDERA2 KEBANGSAAN KEBANYAKAN NEGARA2 ISLAM ADA PEDANGNYA? Pedang itu bukan untuk memotong roti, tapi untuk membunuh. DENGAN KEMUNAFIKAN DAN TIPU DAYA PENUH NASEHAT MANIS DAN HUKUM YANG KEJAM, QUR’AN SECARA MEYAKINKAN SUDAH JADI BUKU YANG PALING BERBAHAYA UNTUK MANUSIA.

Populasi raksasa kaum Muslim di dunia ketiga frustrasi dengan berbagai kegagalan sosial-ekonomi-politik. Kepemimpinan Islami tidak mempedulikan pemecahan apapun bagi masalah2 modern tentang ekonomi internasional, politik nasional dan internasional, sosiologi, dll. Hanya sekitar seabad yang lalu para pemimpin islam mulai menghubungkan kegagalan mereka dengan iman mereka. Mereka tadinya hanya tahu tentang Qur’an dan Hadith. Qur’an dan Hadith memuat janji bahaya untuk para Muslim sebagai pemecahan masalah untuk semua persoalan di dunia di segala waktu. Karena itu mereka hanya punya satu nasib: kekerasan yang menyatu dalam Qur’an/riwayat hidup sang Nabi. Tidak ada satu pun agama lain yang menjanjikan atau menuntut begitu banyak dalam setiap langkah hidup seperti Islam. Agama ini sangat menekankan dengan keras bagi para Muslim untuk mendirikan negara/pemerintah Islam dan menetapkan Sharia. Kehidupan seorang Muslim tidak lengkap tanpa itu. Sikap ini punya tujuan yang jelas 1.500 tahun yang lalu, tapi sekarang malah jadi beban yang besar untuk umat manusia, untuk Islam, dan untuk Muslim itu sendiri. Ini adalah perangkap dan mereka sampai sekarang masih terperangkap di dalamnya. Jika Islam bicara tentang damai, ini adalah kedamaian di atas kuburan non-Muslim, seperti yang terbukti dalam riwayat hidup sang Nabi pada peristiwa 11 September di New York.

Orang2 frustasi, termasuk Muslim dan ex-Muslim makin lama makin ikut berpartisipasi mengritik Islam. Dunia haus akan keadilan sosial. Jika Islam dapat memberikan sosial sistem yang adil seperti yang dijanjikannya, maka dunia pun akan menerima Islam. Tapi sebaliknya yang terjadi, Islam masa kini menjadi beban sosial bagi umat manusia karena para pemimpin Islami mengakibatkan aneka masalah bagi kemajuan manusia. Islam bicara mengenai toleransi agama tapi Hukum2 Islam membunuhi non-Muslim. Memang kebanyakan pemimpin2 Islam salah, tapi ada sesuatu yang benar2 salah sekali dalam Islam itu sendiri. Kekejaman sang Nabi pada sesama manusia, juga kegagalan dan kekerasan yang berulangkali dilakukan para pemimpin Islam merupakan alasan yang cukup tepat untuk menolak sang Nabi dan agamanya. Kelakuannya terhadap budak2, para wanita, dan non-Muslim, sudah jelas menunjukkan keterbatasannya. Ia hanyalah seorang yang berpengaruh dengan tahu persis akan keinginannya tanpa mengindahkan kekejaman untuk mencapai tujuannya. Sesungguhnya tidak ada unsur illahi yang menerapkan kekejaman pada umat manusia.

SATU2NYA ALASAN BERDIRINYA ISLAM ADALAH KARENA DUKUNGAN TERUS-MENERUS DARI PEMIMPIN2 ISLAM SELAMA 700 SAMPAI 800 TAHUN. Lepas dari itu, Islam tidak lain hanyalah suatu ledakan kekuatan militer di sejarah manusia, yang lalu mati bersama waktu. Perbedaannya hanyalah, kekuatan militer ini bercampur dengan kepercayaan iman illahi Islami. Dan sebagaimana dengan menyebarnya iman ini, maka menyebar pula bahasa dan pakaian model Arab, rasa hormat pada buah2an, air Arab, dll ke seluruh dunia. Ini adalah penjajahan yang diselubungi oleh iman. Upacara “Quorbani” tidak ada gunanya bagi Muslim selama seribu tahun. Upacara ini berhubungan dengan Nabi Abraham yang meninggalkan istri dan anaknya di padang gurun untuk mati. Islam menyuruh Muslim untuk mengritik kejahatan sosial lain, tapi buta terhadap kekejamannya sendiri. Islam mengaku bahwa ilmu pengetahuan di Qur’an tidak pernah ditemukan sebelumnya. Ini jelas melupakan kenyataan bahwa ilmuwan2 penemu ilmu pengetahuan itu tidak pernah memeluk Islam. Islam membajak hasil dari kerja keras ilmuwan Muslim sebagai karya Islam.

Sepanjang hidupku aku mencari satu saja kode moral yang baru yang diungkapkan oleh Islam. Tidak ada satupun. Semua hukum2 Islam tentang sosial, keluarga, moral, dan nasehat2 sudah ada di pikiran manusia sebelum Islam. Juga, sungguh tidak adil dan tidak jujur untuk mengatakan bahwa sebelum Islam seluruh dunia berada di “kegelapan”. Pernyataan ini menyangkal sumbangan2 begitu banyak pemikir dan filosof pada kemajuan umat manusia sebelum Islam. Terdapat banyak bukti bahwa beberapa kelompok masyarakat sebelum Islam malah punya hukum2 manusia yang lebih adil dan jelas daripada ketidakadilan Hukum Sharia Islam yang kejam. Terus terang saja, aku sering merasa malu setiap kali aku membuka buku Hukum2 Sharia dari Sunni maupun Shia. Islam dengan jelas memang menghapus sistem sosial primitif dari masyarakat gurun yang terbelakang saat itu. Tapi mengaku membawa “terang” ke seluruh dunia merupakan penghinaan terhadap para filosof dan ilmuwan sepanjang waktu di semua tempat.

Masyarakat tidak ditentukan secara langsung oleh bentuk undang2, tapi lebih oleh aturan moral dan tradisi yang dijalankan. Itulah alasannya mengapa sebuah negara seperti Inggris dapat menjadi salah satu negara yang terkemuka di dunia tanpa memiliki undang2 yang tertulis yang rumit. Islam sama sekali gagal baik sebagai undang2 atau pun sebagai tradisi. Sebagian besar Muslim di dunia hidup damai karena dua alasan. Pertama, kebanyakan orang selalu tidak suka akan kekejaman. Kedua, sisi kekejaman Islam tidak pernah diungkapkan pada kebanyakan orang. Kukatakan lagi. Jika esok pagi Islam lenyap di bumi ini, umat manusia tidak kehilangan nila sosial kekeluargaaan apapun. Yang hilang hanyalah kekerasan yang sewaktu-waktu dilakukan oleh kelompok agama yang fanatik yang menderita kompleks kejiwaan ingin jadi superior mendirikan “negara terbaik” dengan izin “illahi” untuk menghina orang lain, seperti yang dinyatakan oleh Qur’an mereka.

Aku bukan hanya meninggalkan Islam. Aku meninggalkan pandanganku di tulisan ini sebagai wakil diriku jika aku tidak berada di sini. Aku menyatakan bahwa setiap orang untuk mempelajari Qur’an, Shahih Bukhari, riwayat hidup sang Nabi, dan sejarah Muslim dengan hati terbuka akan setuju dengan yang kukatakan di sini. Aku juga mendidik anak2ku untuk menjadi orang2 yang baik dan lengkap dengan konsep persaudaraan manusia. Konsep ini telah dihina dan dihancurkan oleh konsep dan perlakuan yang bahaya dari persaudaraan Islami. Aku mengajar mereka untuk berpedoman hati nurani, dan bukan oleh rasa percaya yang buta.

Ya, sekarang aku berpedoman. Aku dibimbing oleh kesadaran kemanusiaanku, dan bukan oleh Islam.

Thanks.
Muhammad Bin Abdullah.

36 responses to “Sekarang Aku Berpedoman

  1. Fernando 25 September 2009 pukul 5:36 PM

    saya kagum dengan pengalaman2 dan pembelajaran anda.. tapi boleh saya minta sesuatu?
    saya ini orang tidak punya agama, tapi saya ingin mengetahui buku shahih bukhari dan hukum2 sharia dari sunni maupn shia..
    dapatkah saudaraku muhammad bin abdullah mengizinkan saya membaca buku tersebut? saya berbicara jujur dan saya tidak membohongi anda.. saya sedang mempelajari agama2…
    jika di izinkan bisa email saya.. terimakasih…

  2. Majid 29 September 2009 pukul 3:50 AM

    Bos, Anda tak tampak sedang mengungkapkan pendapat. Anda sedang menyumpah serapah. Tampaknya, toleransi jauh ya dari kesadaran Anda.

  3. makruf 29 September 2009 pukul 4:25 AM

    berjalanlah terus dijalan Tuhan yang benar, bukan allauoh WTS.
    Muslim memang baik baik, tapi ajaran islam yang buat orang manjadi radikal, contoh banyak.Disebabkan krn pemahaman yang salah dan lagi contoh nabinya juga salah, kejam dan pedhopil.
    Sadarkan sdr islam yang lain biar dunia ini aman dan damai.Selama masih ada islam dunia tdk akan damai

  4. khanif salsabila 2 Oktober 2009 pukul 7:59 AM

    Sungguh…aku akan berkata bahwa semua yang dikatakan adalah tanpa dasar..benarkah kau baca Al Qur’an, sirah, hadist…? mana bukti bahwa semua kata-katamu adalah benar ayat berapa yang menyebutkan segala apa yang ungkap tentang Nabi Muhamad Saw. tidak kau tuliskan…?!!..kenapa…?! tak punya dasar…?!! jika kau merasa yang kau ucapkan adalah benar, kenapa kau tak tulis sebagai bukti…semua yang kau ucapkan adalah sebuah kemarahan, emosi dan ambisi tanpa dasar…kau berbicara layaknya orang paling baik, cerdas (karena bacaanmu), tercerahkan karena perjalananmu…tapi sungguh aku mempersaksikan bahwa kau adalah pendusta, pendongeng…kenapa…?

  5. perempuan 8 Oktober 2009 pukul 3:03 AM

    “Aku menemukan suatu kenyataan dalam segala kekacauan di Qur’an/Hadith. Qur’an tidak berisi satupun ajaran kebajikan yang tidak terdapat sebelum Islam. ”

    Maksud Anda apa? kenapa Anda menjelek²kan agama saya?. Maap saya tidak bermaksud tidak sopan, tapi saya telah mengirim report tentang blog ini ke wordpress.com, agar blog ini segera di hapus!!!. Thanks.

  6. cable46 15 Oktober 2009 pukul 6:14 AM

    wah.. wah.. wah..
    hebat2..
    gw tertarik ama tulisan yang loe bikin.. dapet dari mana? boleh minta referensi buku atau website mungkin? hehehe..
    jujur aje, gw orang islam.. awalnya seh agak panas baca tulisan2 loe d blog ini.. tp toh gak nyelesain masalah.. jadi lebih baik compare pemikiran..
    setau gw seh semua agama ngelarang yang namanya membunuh ataupun sampai membantai manusia tanpa alasan yang jelas.. tentang islam sendiri, klo emang cuma karangan nabi Muhammad, gw rasa dampaknya gak bakal kayak sekarang.. dan setau gw, Islam itu agama terbesar kedua di dunia setelah agama kristen.. jadi, gw rasa gak mungkin klo agama yang isinya cuman perang dan kekerasan, bisa di terima ama banyak orang.. trus, mengenai, kekerasan di islam sendiri, gw pikir gak bisa di jadiin alasan untuk mengatakan bahwa islam itu agama yang isinya perang dan kekerasan.. banyak loh, orang2 di agama lain yang juga melakukan pembunuhan dan pembantaian.. apa itu bisa di bilang klo agamanya yang nyuruh ngelakuin itu..? gw juga termasuk orang yang gak suka kekerasan.. Islam di jaman2 awal gak kayak sekarang.. menurut gw, islam sekarang banyak di setir oleh kepentingan golongan ataupun kelompok tertentu.. so, what do you think..?

  7. pejuang islam 27 Oktober 2009 pukul 12:26 PM

    Tunggulah neraka bagimu..
    Kamu kekal didalamnya…

  8. gue 3 November 2009 pukul 4:19 PM

    cuma bisa ketawa deh. kita liat setelah kematian mu. apakah ???

  9. Hadi 3 November 2009 pukul 4:28 PM

    Aduuuhh..Islam kok diplintir kayak gini. Sbg mantan mhswa, tulisan anda sgt jauh dr tata ilmiah. Sayang sekali hidup anda hy anda habiskan bt menghujat orang..

  10. Faiz Yunshar 20 November 2009 pukul 5:59 AM

    the most dumb & stupid article I ever read.

  11. nateriver 20 November 2009 pukul 1:23 PM

    hahaha .
    lebih parah dari satanism ni yg bkin blog ini.
    mank apa untungnya buat lo ngehina ?!

    duh2 .
    mending cpetan tobat deh teman .
    drpd entarnya lo nyeseL

    • Apa Aja 20 November 2009 pukul 4:08 PM

      apalagi muhamad lebih setan lgi.. ngaku2 nabi tapi otaknya kriminal, doyan kawin, doyan ngeseks ama anak kecil lagi… haha
      dasar muslim semuanya berotak tumpul dan bodoh.. nabi gila kyk gitu di ikutin…
      murtad aja teman ntar lu nyesel…

      • uleew 10 Januari 2010 pukul 7:24 AM

        heh idiot!!bacot lu yang bener napah.gw liat dr semua blog lo , lo ngjelek2in muhammad karna kawin doyan lah , tidur sm 72 bidadari lah , nikah sm umur 9tahun lah . sebenernya mungkin lo kali yang haus sex !! dasar bejad lo! lo ga pantes disebut manusia! lo iblis lo bakal kekal di neraka selamanya !! dasar iblis ! dajjal lo !!!

      • edytarmedi 19 Januari 2010 pukul 5:43 AM

        gak mau kasih komen akh, kalau sampah dikasih komen sama aja dengan sampah juga.
        gua sih terlalu tinggi buat kasih komentar sampah. loe sampah banguat deh

  12. Fikar 20 November 2009 pukul 2:38 PM

    Hai manusia!!!
    Sadarlah!!!
    Takutlah kepada Allah!!!
    Jika kau tidak tobat dan takut kepada Allah!!
    Tunggulah laknat Allah bagimu!!!

  13. Fikar 20 November 2009 pukul 2:39 PM

    Pedoman apaan ini???
    Tidak lain dan tidak bukan ini adalah kesesatan yang nyata,
    setan telah membuat bagus bagimu segala sesuatu yang buruk.

  14. limaumaniss 10 Januari 2010 pukul 2:09 PM

    kau kelirukan manusia dengan kejahilanmu….
    aku doakan ALLAH beri kau hidayah….
    jangan kau minta mati dalam kekufuran…
    harapannya kau mati dalam keredhaan , keampunan dan RAHMAT ALLAH..
    ini bahasa paling sopan aku bisa tutur dalam keadaan menahan marah kepada manusia yang tidak menggunakan akal yg ALLAH berikan kepadamu

  15. iblisnerakajahannam 10 Januari 2010 pukul 9:36 PM

    laknat bagimu setan kecil tertindas. anjing tanah bau busuk, hati batu.

  16. damai1985 10 Januari 2010 pukul 9:43 PM

    dan APA AJA sangat terobsesi dengan KEHIDUPAN SEKS MUHAMMAD!!!!

  17. damai1985 10 Januari 2010 pukul 9:44 PM

    ku bukan hanya meninggalkan Islam. Aku meninggalkan pandanganku di tulisan ini sebagai wakil diriku jika aku tidak berada di sini. Aku menyatakan bahwa setiap orang untuk mempelajari Qur’an, Shahih Bukhari, riwayat hidup sang Nabi, dan sejarah Muslim dengan hati terbuka akan setuju dengan yang kukatakan di sini.

    HATI TERBUKA BERARTI BELUM TENTU SEPENDAPAT DENGAN KAMU KAN??

  18. damai1985 10 Januari 2010 pukul 9:45 PM

    Aku juga mendidik anak2ku untuk menjadi orang2 yang baik dan lengkap dengan konsep persaudaraan manusia.

    YA,NAK..MENCACILAH SELAGI KAU BISA..ITULAH KONSEP PERSAUDARAAN SEJATI!!

  19. damai1985 10 Januari 2010 pukul 9:46 PM

    Konsep ini telah dihina dan dihancurkan oleh konsep dan perlakuan yang bahaya dari persaudaraan Islami.

    MAKA DARI ITU AKU HARUS LEBIH “ISLAMI” DARI ISLAM ITU SENDIRI..AKU MENABUR KEBENCIAN DAN ADU DOMBA..

  20. damai1985 10 Januari 2010 pukul 9:47 PM

    Aku mengajar mereka untuk berpedoman hati nurani, dan bukan oleh rasa percaya yang buta..

    BERPEDOMANLAH PADA FAITHFREEDOM.ORG DAN GOOGLE TRANSLATOR…ITULAH JALAN YANG BENAR..

  21. lovepeacetoo 10 Januari 2010 pukul 10:08 PM

    well … yang merasa Islam paling benar dan yang merasa Islam bkn penyembah berhala, bisa jelaskan apa itu batu item yg dipake buat kiblat tiap kali sholat ?

  22. icanutama 13 Januari 2010 pukul 12:04 AM

    Iy2, apa kata loe aja lah ^^

    Mo pake bukti yg ilmiah buat nyangkal dianya pasti jwabannya gituan mulu.^^

    Gk bakalan ngefek tuh apalgi kelihatannya sang penulis gk jelas punya agama ato kaga(keliatanya melihat tingkah lakunya kaga punya agama tuh).

    Gini aja gw gk bawa ajaran agama apapun buat nanggepi loe walaupun gw seorang muslim:” Kalo anda seorang lelaki yg punya etika, sopan santun, apalagi katanya bekas mahasiswa silahkan terbitkan hasil diskusi anda kl perlu bikin seminar jgn cuma tulisan di blog yg gk jelas biografi sang pengarang”

    Nilai2 etika, sopan santun dan cara mengkrikitik yg baik dan benar itu dan umum lho dan di negara liberal jg dah ada.

    Ya kalo kaga jg yg baca bisa menilai gmn kepribadian sang pengarang yg gk jelas jenis kelamin nya dan gk jelas keyakinannya ^^

  23. lukiolangan 14 Januari 2010 pukul 2:51 PM

    Hendaaklah qta dan saudara-saudara ku semua menempuh cara yang baik, lembut dalam menyampaikan pendapart dan kebenaran.

    Bersikap halus dalam masalah-masalah yang terjadi perbedaan pendapat saat saling mengungkapkan pandangan dan pendapat.

    Jangan sampai terbawa oleh emosi dan kekasaran dengan melontarkan kalimat-kalimat yang tidak pantas dilontarkan, yang mana hal ini bisa menyebabkan perpecahan, perselisihan, saling membenci dan saling menjauhi.

    Seharusnya qta menempuh cara2 yang bermanfaat, halus dalam bertutur kata, sehingga ucapannya bisa diterima dan hati pun tidak saling menjauhi, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada NabiNya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

    حَوْلِكَ مِنْ لانْفَضُّوا الْقَلْبِ غَلِيظَ فَظًّا كُنْتَ وَلَوْ لَهُمْ لِنْتَ اللَّهِ مِنَ رَحْمَةٍ فَبِمَا

    ” Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu”. [Ali-Imran : 159]

    Allah berfirman kepada Musa dan Harun ketika mengutus mereka kepada Fir’aun.

    يَخْشَى أَوْ يَتَذَكَّرُ لَعَلَّهُ لَيِّنًا قَوْلا لَهُ فَقُولا

    ” Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut mudah-mudahan ia ingat atau takut”. [Thaha : 44]

    Dalam ayat lain disebutkan.

    أَحْسَنُ هِيَ بِالَّتِي وَجَادِلْهُمْ الْحَسَنَةِ وَالْمَوْعِظَةِ بِالْحِكْمَةِ رَبِّكَ سَبِيلِ إِلَى ادْعُ

    ” Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik”. [An-Nahl : 125]

    Dalam ayat lain disebutkan.

    مِنْهُمْ ظَلَمُوا الَّذِينَ إِلا أَحْسَنُ هِيَ بِالَّتِي إِلا الْكِتَابِ أَهْلَ تُجَادِلُوا وَلا

    “Artinya : Dan janganlah kamu berdebat dengan ahli kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zhalim di antara mereka”.[Al-Ankabut : 46]

    Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

    “Artinya : Sesungguhnya, tidaklah kelembutan itu ada pada sesuatu kecuali akan mengindahkannya, dan tidaklah (kelembutan itu) luput dari sesuatu kecuali akan memburukkannya”. [Hadits Riwayat Muslim dalam Al-Birr wash Shilah : 2594]

    Beliaupun bersabda.

    “Artinya : Barangsiapa yang tidak terdapat kelembutan padanya, maka tidak ada kebaikan padanya” [Hadits Riwayat Muslim dalam Al-Birr wash Shilah : 2592]

    Hendaknya qta selalu menempuh cara2 yang bermanfaat dan menghindari kekerasan dan kekasaran, karena hal itu bisa menyebabkan ditolaknya kebenaran serta bisa menimbulkan perselisihan dan perpecahan.
    Perlu selalu diingat, bahwa menunjukkan kebenaran bukan bermaksud untuk menunjukkan ilmu anda atau menunjukkan bahwa anda pintar karena sesungguhnya Allah Swt mengetahui segala yang dirahasiakan dan yang disembunyikan.

    Jadi, yang dimaksud adalah menyampaikan….
    dan agar manusia bisa mengambil manfaat dari perkataan qta.
    Dari itu, hendaklah qta memiliki faktor-faktor untuk diterimanya kebenaran dan menjauhi faktor-faktor yang bisa menyebabkan ditolaknya dan tidak diterimanya kebenaran yg datang nya dari ALlah Swt tsb…..

    ayoooo sodara2…
    mereka bisa berkata bohong… qta berkata jujur..
    mereka bisa berkata kasar… qta berkata santun
    mereka menghina dan mencaci… qta maafkan..
    mereka memfitnah…. qta maafkan juga..
    pecaya dehhhh ga rugi….

    sebenarnya orang kafir itu, qta kasi kasi peringatan atw tidak gak kan ngaruhh….
    sama ajaaa…
    karena kuping, mata dan hati nya sudah Allah tutup….

    gak usah marah dgn cerita2 bohong ini…
    semua hanya nunjukkin kebodohan mereka saja..
    ayoo qta nikmati aja sama2..
    itung2 refresing..
    semua yg mereka tulis disini gk ngaruh seupil pun utk qta..
    malah akan membuat iman qta tambah kuat, akidah qta makin mantafffff…
    dan qta pun akan makin bersyukur dan bangga jadi umat nya Rasulullah Muhammad….

    Alhamdulillah Yaa Rabbbbb….
    Alhamdulillah yaa Allah..
    Alhamdulillah yaa Karim..
    Alhamdulillah yaa Rahman..
    Alhamdulillah yaa Allah
    Alhamdulillahhhhhhhhhhhh
    Kami bukan bagian dari mereka pembuat blog sampah ini…
    Tak henti henti nya hamba bersyukurrr…
    alhamdulillah… alhamdulillahhhh

    Alhamdulillah yaa Rahim
    Alhamdulillah yaa Allah
    Alhamdulillahhhhhhhhhhhh
    kami bukan bagian dari mereka ini….
    pembuat blog sampah ini…
    yg ntah apa agamanya…ntah apa kitabnya…
    (yg pasti tmn dan sobatnya yahudi laknatullah,,,)

    Tak henti henti nya hamba bersyukurrr…
    alhamdulillah… alhamdulillahhhh

    Alhamdulillah Yaa Rabbbbb….
    Alhamdulillah yaa Allah..
    Alhamdulillah yaa Karim..
    Alhamdulillah yaa Rahman..
    Alhamdulillah yaa Rahim
    Alhamdulillah yaa Allah
    Alhamdulillahhhhhhhhhhhh
    kami bukan bagian dari mereka ini….pembuat blog sampah ini
    yg ntah apa agamanya…ntah apa kitabnya…
    (yg pasti tmn dan sobatnya yahudi laknatullah,,,)

    Tak henti henti nya hamba bersyukurrr…
    alhamdulillah… alhamdulillahhhh
    Alhamdulillah Yaa Rabbbbb….
    Alhamdulillah yaa Allah..
    Alhamdulillah yaa Karim..
    Alhamdulillah yaa Rahman..
    Alhamdulillah yaa Rahim
    Alhamdulillah yaa Allah
    Alhamdulillahhhhhhhhhhhh
    kami bukan bagian dari mereka ini….pembuat blog sampah ini,,,
    yg ntah apa agamanya…ntah apa kitabnya…
    (yg pasti tmn dan sobatnya yahudi laknatullah,,,)

    Tak henti henti nya hamba bersyukurrr…

  24. yousucckk 15 Januari 2010 pukul 12:39 PM

    Al-Quran Tetap Utuh Di Tengah Kebakaran

    mau bukti : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3148105

    penduduk di dunia mayoritas 85% memeluk agama muslim….

    thanks.

    jadi klo mau menghina agama islam pikir2 dlu ya bozz.

  25. awayblee 2 Februari 2010 pukul 4:42 PM

    balas tuh komennya cable46 hai “Apa Aja”……. jangan bisanya cuma ngebalikin komen2 yang nanggepin kamu dengan emosi aja bales juga dong yang lainnya ……. mana dong ? ah payah juga ni ……… katanya “NGERASA PALING BENAR” ???

Tinggalkan Balasan ke edytarmedi Batalkan balasan